BOGOR DAILY – Di tengah suasana sosial dan politik yang terus menghangat, tiba-tiba muncul video azdan berisi ajakan jihad di media sosial.
Video ini pun viral dan membuat netizen heboh. Video inipun menyebar dan menarik perhatian masyarakat luas.
Seperti yang diunggah akun media sosial Facebook Budi, Senin (30/11/2020).
“Ini maksudnya apa ya? Seruan azan gaya baru?” tulis akun tersebut.
Pada video itu, sekelompok orang terlihat berbaris mendengarkan lantunan azan. Awalnya, azan yang dikumandangkan terdengar seperti azan pada umumnya.
Namun setelah ajakan salat, muazin justru mengumandangkan ajakan jihad. Seruan itu kemudian disambut orang-orang yang mendengarkannya sembari mengacungkan parang.
‘Haya ‘alal jihad,” seru muazin.
“Allahu Akbar,” sahut jemaah.
Belum diketahui identitas sekelompok orang tersebut. Namun videonya menyebar di media sosial.
Bahkan, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti meminta agar aparat menyelidiki asal mula video tersebut.
Sedangkan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas meminta umat Islam tak terprovokasi.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengatakan bahwa seruan jihad dalam pengertian perang tidak relevan disampaikan di Indonesia saat ini.
“Jika seruan itu dimaksudkan memberi pesan berperang, jelas tidak relevan. Jihad dalam negara damai seperti Indonesia ini tidak bisa diartikan sebagai perang,” kata Zainut kepada wartawan.