Friday, 19 April 2024
HomeBeritaKasus CBR1000RR SP Vs Ayla di Banyumas Berakhir Damai

Kasus CBR1000RR SP Vs Ayla di Banyumas Berakhir Damai

BOGOR DAILY- Beredarnya foto motor sport Honda tergeletak di depan mobil Daihatsu Ayla membuat heboh dunia maya pada Kamis (19/11). Info yang beredar, mobil Ayla dalam foto itu menyeruduk motor .

Polisi lalu memberi keterangan bahwa kejadian dalam foto itu terjadi di Jalan HR Bunyamin, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah Selasa (17/11). Kasat Lantas Polresta Banyumas, AKP Ryke Rhimadila menyebut, secara fisik kedua kendaraan mengalami rusak ringan.

Di waktu yang bersamaan beredar video klarifikasi dari pengendara motor sport Honda , Dimas Prasetyahani (25). Video itu diposting di akun Instagram @dimas_prasetyahani.

Dalam video itu dia juga menjelaskan terkait kronologi kecelakaan yang menimpanya. Selain itu, dia mengaku mengalami patah tulang di lengan kiri akibat ditabrak mobil tersebut.

Dia juga menyampaikan pengemudi Ayla menubruknya dengan sengaja. Dalam video itu, dia juga mengaku telah melapor ke polisi dan sempat dilakukan mediasi dengan pihak pengemudi mobil Ayla.

Bahkan dalam mediasi tersebut, keluarga besar pengendara mobil sudah meminta maaf dan akan berusaha mengganti kerugian yang ada dengan menyerahkan satu unit mobil dan satu unit rumah.

Polisi akhirnya memediasi pemobil dan pemotor tersebut. Mediasi berlangsung pada Jumat (20/11). “Jadi saat proses mediasi tersebut akan mengganti rugi sesuai kemampuan dan itu sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Artinya proses hukum berhenti karena dari kedua belah pihak tidak melanjutkan ke proses hukum,” ujar Ryke.

Ryke mengatakan, dalam menangani kasus kecelakaan pihaknya tetap mengedepankan proses mediasi.

“Alhamdulillah kita melihat adalah hati nurani masing-masing, di satu pihak ada kerugian materiel dan imateriel yaitu di pihak CBR tersebut ada kerugian materiel dan imateriel,” ujarnya.

“Dari mediasi tersebut didapatkan kesepakatan dari kedua belah pihak, dari pihak Ayla akan mengganti kerugian sesuai dengan kemampuan dari pihak Ayla, karena dari pihak CBR tersebut melihat pihak Ayla dari hati nurani, karena pihak Ayla mempunyai istri yang saat ini hamil 6 bulan,” lanjut Ryke.

Ryke juga menjelaskan pemotor menolak tawaran ganti rugi berupa rumah dan mobil dari pihak sopir Ayla. “Jadi kemarin sempat beredar yang bersangkutan pihak Ayla akan mengganti dengan mobil dan rumahnya, tapi itu ditolak oleh pihak CBR karena melihat kemampuan ekonomi pihak Ayla,” ujar Ryke.

Namun saat ditanya soal pengakuan pemotor yang soal sopir mobil Ayla sengaja menabraknya, Ryke mengaku belum bisa memastikannya. “Saya juga tidak bisa memastikan itu kesengajaan atau ketidaksengajaan karena ini dari proses penyelidikan kami setop dulu. Karena dari kedua belah pihak menyepakati untuk kasus ini selesai,” jelasnya.

Dia juga meminta agar semua pengendara bisa menjaga emosinya saat berada di jalan. Jangan sampai, kata Ryke, masalah di rumah atau di kantor dibawa sampai saat mengendarai kendaraan di jalan.

Dimas melalui akun Instagramnya lalu menyampaikan pernyataan tentang keputusan mediasi dan perdamaiannya dengan pengemudi mobil Ayla.

“Saya dan keluarga memilih memaafkan dan mengambil langkah mediasi dengan disaksikan ibu kasat lantas @rykerhima42 @satlantas_polresta_banyumas untuk menyelesaikan masalah ini. Rumah dan unit yang ditawarkan kami tolak dan silahkan penabrak mengganti dengan nominal semampunya saja,” tulis Dimas di akun Instagramnya seperti dikutip detikcom, Jumat (20/11).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here