BOGORDAILY – Meninggalnya Diego Maradona menjadi duka mendalam untuk Napoli. Partenopi pun terbuka untuk mengubah nama stadion untuk mengenang Maradona.
Maradona meninggal dunia akibat henti jantung di rumahnya, Rabu (25/11/2020) malam WIB. Mantan pesepakbola asal Argentina ini meninggal di usia 60 tahun.
Maradona menghabiskan karier sepakbolanya di Napoli selama tujuh tahun. Dia tiba di kota Naples pada Juli 1984 usai meninggalkan Barcelona, yang selama dua musim dibela.
Pada musim yang sama, Napoli berhasil memenangi Coppa Italia. Maradona mencetak tujuh gol di ajang itu, kalah tiga gol dari Bruno Giordano selaku rekan satu tim.
Napoli untuk pertama kalinya mampu merasakan gelar di kancah Eropa bersama Maradona. Pria asal Argentina itu membantu Partenopei menjadi juara Piala UEFA pada 1988/1989.
Scudetto kedua untuk Napoli datang pada 1989/1990. Maradona kembali menjadi top skor tim setelah mengoleksi 16 gol. Itu sekaligus menjadi Scudetto terakhir yang dirasakan Napoli.
Kisah manis itu tentu sulit untuk dilupakan Napoli dan seluruh warga di kota Naples. Maradona bahkan sudah seperti dewa untuk orang-orang di sana.
Demi mengenang Maradona, Napoli tak menutup kemungkinan untuk mengganti nama Stadion San Paolo. Menurut Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, nama San Paolo bisa diubah menjadi San Paolo-Maradona.
“Ini bisa menjadi ide untuk menamai Stadion San Paolo-Maradona, itu sesuatu yang sedang kami pikirkan,” kata De Laurentiis kepada RMC Sport.
Ide untuk mengubah nama stadion menjadi nama Maradona sudah berlangsung lama. Namun, undang-undang Italia melarang penamaan gedung publik setelah seseorang meninggal, yang kurang dari sepuluh tahun lamanya.