BOGOR DAILY – PlayStation 5 atau PS 5 mulai dipasarkan di berbagai negara mulai 12 November ini. Namun demikian, gamer yang sudah menantikannya harus siap-siap kecewa karena konsol game ini sangat diburu sehingga cepat ludes.
Amerika Utara, Jepang, Meksiko, Australia, Selandia Baru dan Korea Selatan adalah pasar pertama yang kebagian PS5, berlanjut pada tanggal 19 November di negara-negara lainnya. Dijual secara online karena pandemi Corona, PS5 sudah mulai sulit dicari.
Di Jepang, PS5 sudah sold out di sebagian besar retail, bahkan ada yang menjualnya lagi dengan harga membumbung tinggi. Demikian pula di Australia, peminat sudah kesulitan untuk mendapatkannya.
Memang sejak dibuka pre order PS5 beberapa waktu silam, PS5 selalu tandas. Untuk itu, Kamis (12/11/2020) Jim Ryan selaku CEO Sony Interactive Entertainment berharap gamer dapat bersabar.
“Kami membuat PS 5 dalam kondisi sulit saat ini dibanding PS4. Jika orang tidak dapat membelinya saat peluncuran, kami minta maaf tentang itu,” kata Jim yang mengaku terkesan dengan tingginya pre order PS5.
Ia berjanji Sony akan berusaha keras menyediakan lebih banyak stok PS5. Peminat di Indonesia sendiri harus menunggu lebih lama. Sony memastikan PlayStation 5 (PS5) di Indonesia meluncur pada 22 Januari 2021 mendatang. Harga PS 5 pun sudah diungkap.
Di negara ini, Sony menyebut akan menjual PS5 Digital Edition dengan harga Rp 7,3 juta dan PS5 versi Blue ray dengan harga Rp 8,7 juta. Pemesanannya sendiri akan dibuka sejak 18 Desember 2020, namun waktunya akan tergantung tempat pemesanannya, online ataupun offline.
Dalam keterangan tersebut juga Sony membeberkan sejumlah peritel yang menerima pemesanan PS 5 nantinya. Termasuk toko milik Sony, yaitu Sony Center Grand Indonesia, dan 24 peritel lain yang tersebar di Jabodetabek, Bali, Bandung, dan Medan.