Friday, 29 March 2024
HomeBeritaRizal Ramli Sebut Surat Utang RI Memiliki Bunga yang Terlalu Mahal

Rizal Ramli Sebut Surat Utang RI Memiliki Bunga yang Terlalu Mahal

BOGORDAILY – Eks Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan jika surat utang RI memiliki bunga yang terlalu mahal.

Dalam cuitannya dia menyebut jika Indonesia harus menarik utang untuk membayar bunga utang. “Makanya mulai ganti strategi jadi “pengemis utang bilateral” dari satu negara ke negara lain, itupun dapatnya recehan itu yang bikin ‘shock,” tulis cuitan dari akun twitternya @RamliRizal pada 20 November 2020.

Menanggapi hal tersebut, staf Ahli Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengungkapkan jika saat ini yield atau bunga utang Indonesia terus mengalmai penurunan.

Dari sebelumnya 7,03% di awal tahun lalu menjadi 6,15% pada November 2020. Yustinus juga menyebut jika pinjaman dari Australia dan Jerman bukanlah hasil mengemis.

“Ngemis? Pinjaman Australia dan Jerman itu wujud persahabatan dan solidaristas tangani pandemi, maka tenornya panjang dan bunga rendah,” ujar dia.

Pada 14 November, Jerman memberikan dukungan untuk Indonesia dalam melawan pandemi. Dikutip dari Facebook resmi Kedutaan Besar Republik Federal Jerman disebutkan selain mendukung perluasan rumah sakit pendidikan di Makassar dan Malang, kerja sama pembangunan Jerman berkontribusi terhadap COVID-19 Active Response and Expenditure Support (CARES) I dan II, yang terdiri atas langkah-langkah penyediaan alat medis, peningkatan ekonomi, dan bantuan terarah untuk kelompok rentan.

Perjanjian sebesar 550 juta euro atau sekitar Rp 9,1 triliun ini ditandatangani secara terpisah di Kantor bank pembangunan Jerman KfW di Frankfurt dan di Kementerian Keuangan di Jakarta.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here