BOGOR DAILY-Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor mengaku telah berupaya maksimal dalam mengamankan kegiatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq beberapa waktu lalu. Namun, banyaknya jamaah membuat petugas di lapangan keteteran.
“Kalau pengamanan sudah mempersiapkan akan kedatangan mereka itu. Polres itu sudah apel siaga jam 11 malam, bahkan Satpol PP 60 persennya dipersiapkan. Hanya mungkin kita keteteran,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan
Menurutnya, massa Habib Rizieq di lapangan tidak sebanding dengan jumlah personel yang disiagakan selama kegiatan tersebut berlangsung. Namun, petugas tetap berupaya maksimal agar arus lalu lintas tidak mengalami kemacetan.
“Pengamanan hanya menyiapkan mengamankan supaya tidak terjadi kemacetan. Supaya kerumunan itu terurai dengan membuat kantong-kantong parkir. Cuma tetep saja enggak terbendung. Massa itu kan dari berbagai daerah tidak hanya dari Bogor. Personel disiagakan tapi kan enggak seimbang,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya belum dapat memberikan putusan terkait langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor.
Sebenernya tadi (mau ada rapat) tapi enggak jadi. Cuma saya enggak tahu tuh mau bahas apa-apa agendanya, apakah salah satunya itu (Habib Rizieq), mungkin besok saya akan kabarin lagi ya,” tutupnya.
Seperti diketahui, ribuan simpatisan dari berbagai daerah memadati seputaran Simpang Gadog, Kabupaten Bogor saat menyambut kedatangan Habin Rizieq pada Jumat 13 November 2020.
Kedatangan Habib Rizieq untuk melaksanakan solat Jumat dan peletakan batu pertama pembangunan masjid di Pondok Pesantren Agrokultural Megamendung.