Friday, 29 March 2024
HomeBeritaUpaya Satgas Menekan Angka Kematian Pasien COVID-19 di Indonesia

Upaya Satgas Menekan Angka Kematian Pasien COVID-19 di Indonesia

BOGORDAILY – Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan Indonesia masih memiliki catatan angka kematian akibat COVID-19 yang cukup tinggi. Per 8 November 2020, angka kematian karena COVID-19 Indonesia sebesar 3,33%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia sebesar 2,47%.

“Bahkan angka di Indonesia masih cukup tinggi dibandingkan negara di kawasan Asia, Amerika dan Eropa. Untuk Asia Tenggara saja Indonesia masih yang tertinggi,” ungkap Wiku dalam keterangan tertulis, Kamis (12/11/2020).

Dibandingkan Singapura (0,04%), Malaysia (0,71%), Thailand (1,5%), Filipina (2%) dan Myanmar (2,31%). Negara lain di Asia seperti Jepang (1,68%) juga lebih rendah dari Indonesia. Untuk Eropa dan Amerika seperti Swiss (1,26%), Jerman (1,69%), Perancis (2,26%), Amerika Serikat (2,34%) dan Belgia (2,6%).

Menurut Prof Wiku, masih tingginya angka kasus meninggal ini harus menjadi perhatian semua pihak. Ia mengatakan harusnya Indonesia belajar dari negara-negara yang menekan angka kematiannya. Pemerintah katanya akan terus meningkatkan 3T (testing, tracing dan treatment) untuk menekan angka kematian.

Peningkatan 3T ini merupakan langkah penting untuk memastikan mereka yang positif COVID-19 dan kontak terdekatnya dapat dideteksi secara dini, sekaligus memastikan penanganan yang diberikan lebih cepat sehingga meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian.

“Penting untuk diingat bahwa upaya meningkatkan 3T merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Pemerintah daerah segera koordinasikan ke pemerintah pusat jika menemui kendala dalam 3T. Masyarakat jangan takut memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat,” pesan Prof Wiku.

Keberhasilan penanganan COVID-19 di Indonesia juga dapat menurunkan angka kasus meninggal secara global. Selain upaya 3T yang akan terus ditingkatkan pemerintah, masyarakat juga harus bekerja sama menekan angka kasus COVID-19 di Indonesia dengan cara #ingatpesanibu untuk selalu melakukan 3M yaitu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun sesuai imbauan #satgascovid19.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here