Tuesday, 26 November 2024
HomeBeritaViral, Ritual Seks Pesugihan di Gunung Lawu Supaya Bisnis Lancar dan Kaya...

Viral, Ritual Seks Pesugihan di Gunung Lawu Supaya Bisnis Lancar dan Kaya Raya

BOGOR DAILY – Praktek pesugihan sudah hal lumrah dalam budaya Indonesia. Istilah itu sudah ada sejak lama. Namun belakangan praktek itu viral.

Adalah praktek pesugihan di Gunung Lawu yang kini heboh itu. Konon, kabarnya Gunung Lawu dihuni berbagai makhluk astral seperti genderuwo, kuntilanak, hingga wewe gombel.

Oleh karena itu, beberapa warga kerap melakukan ritual pesugihan di Gunung Lawu yaitu membawa sesajen seperti dupa, ayam cemani, bunga beraneka warna, dan barang berharga.

Jika ritual berhasil, konon akan terdengar suara gaib dan si pelaku pesugihan akan mendapatkan harta berlimpah. Namun, pesugihan ini tentu meminta tumbal yang tidak murah.

Tumbal pesugihan Gunung Lawu biasanya adalah mengorbankan salah satu anggota keluarga. Jika tumbal tidak diberikan, maka harta pesugihan akan langsung berkurang drastis.

Namun, rupanya ada juga ritual lain di Gunung Lawu yang tidak meminta tumbal nyawa. Bermula dari akun Twitter @BanyuSadewa, terungkap bahwa ada ritual seks di Gunung Lawu.

“Numbal di Gunung Lawu kan ada yg gak berat2 amat, knp gw masih ragu aja sih?” tulis akun tersebut.

Cuitan ini kemudian dibalas oleh akun Twitter @Haidar_06 yang mengisahkan tentang beberapa pria pengusaha yang berziarah ke Gunung Lawu.

Saat kembali, mereka sudah tidak memakai busana sama sekali alias telanjang.

“Lha kan emang ritual ziarahnya memberikan kepuasan batin untuk demit penunggu sana,” jawab para pelaku ziarah tersebut.

Ya, ritual seks yang dimaksud ternyata adalah hubungan intim antara pelaku pesugihan dengan penunggu Gunung Lawu. Menurut netizen tersebut, usaha temannya menjadi sangat lancar usai ritual itu.

Hal ini tentu saja membuat banyak netizen terhenyak. Bagaimana mungkin makhluk halus masih memiliki nafsu dan ingin dipuaskan oleh manusia.

“Hah, baru tau ada ginian, yg pernah ku dengar kalo gunung lawu tempat persemedian. Tahun lalu ke gunung lawu tiap pos emang ada dupa,” kata @AlfiraRosa_P kaget.

“Percayalah duit kekayaan hasil pesugihan itu sementara, nanti pas waktunya habis, sialnya bakal menggerogoti kamu dan sekeluarga. Sampai jadi tua sampai jadi debu. Ning yo gapapa. Kalo mau jadi budak setan yg all out. Ngapain juga kan mati suci, wong hidup juga belangsak adanya,” pesan @panjaya89.

“Sapa bilang gada tumbalnya, tumbalnya ya pasti keimanan dan ketaqwaan, padahal inilah yg paling berharga, emang mati bakal bawak surat saham,” sambung @nchantiquemunadhir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here