BOGOR DAILY- Polres Kota Depok bersama Kodim 0508/Depok menyiapkan 2.198 personel gabungan untuk mengamankan proses pemungutan suara Pilkada Depok 2020 hari ini. Ribuan anggota pasukan gabungan itu akan disebar di 4.015 TPS.
Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah mengatakan jumlah itu gabungan dari anggota dari Polresta Depok, personel Polda Metro Jaya, Mabes Polri, dan TNI. Ia menjelaskan personel dari Polresta Depok sebanyak 1.098 dan 50 cadangan.
“PAM TPS ada 1.098 personel dan 50 personel cadangan,” ujar Azis dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020).
Kemudian, sebanyak 600 personel merupakan tambahan dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Lalu dari pasukan TNI sebanyak 450 personel. “Semua petugas yang akan melaksanakan tugas telah dilaksanakan rapid test,” ujarnya.
Ia mengatakan Polres Depok siap mengamankan proses pemungutan suara hari ini. Ia juga akan melakukan tindakan-tindakan jika ada potensi munculnya kerumunan massa.
“Polres Depok siap mengamankan jalannya Pilkada dan mengimbau para pemilih taat protokol kesehatan,” tuturnya.
Hari ini, warga Depok akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Depok 2020. Ada dua kandidat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok. Dua kandidat itu ialah pasangan Pradi Supriatna (wakil wali kota petahana) dan Afifah Alia serta pasangan Mohammad Idris (petahana) yang didampingi Imam Budi Hartono.
Sementara itu, KPUD Depok mengatakan siap melaksanakan proses pemungutan suara Pilkada Depok Hari ini. Proses pemungutan suara di TPS akan dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Kami akan terapkan protokol kesehatan ketat yang akan kami terapkan di TPS, mulai dari kita memaksimal jumlah pemilih 500 per TPS, rata-rata jumlah pemilih di depok hanya 300. Dari kedatangan pemilih kita jadwalkan jam kehadiran bagi pemilih supaya tidak jadi kerumunan. Untuk pemilih yang datang kita cek suhunya dulu, cuci tangan setiap pemilih akan diberikan sarung tangan plastik sekali pakai sampai penggunaan tinta yang tadinya dicelup besok itu akan teteskan. Kita akan secara ketat lakukan prosedur dan mekanisme itu,” ungkap Ketua KPUD Depok Nana.