Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaAtlet Wushu Kota Bogor Raih Peringkat 6 Wushu Virtual Competition 2020 Seri...

Atlet Wushu Kota Bogor Raih Peringkat 6 Wushu Virtual Competition 2020 Seri 2

Hari ke 8 yang merupakan hari terakhir kategori Taolu, Wushu Virtual Competition 2020, atlet atlet Pengcab Kota Bogor berhasil meraih 2 medali emas, 6 perak dan 5 perunggu.

Capaian medali tersebut menjadikan kontingen Bogor menduduki peringkat ke 6 dari 83 klub yang berpartisipasi. Medali emas Disumbang oleh M Darel dan Faustina Utari.

Sedangkan juara umum diraih Sasana Wushu Inti Bayangan Jakarta dan berhak memboyong Piala ketua umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI), Airlangga Hartanto.

Dua hari terakhir ajang kompetisi daring ini akan dilanjutkan dengan pertandingan kategori tradisional. Perolehan medali akan dihitung tersendiri.

Lomba Wushu kategori Taolu dan Tradisional, penilaiannya berdasar keindahan jurus, jadi peragaan gerak dan penjurian bisa dilakukan secara virtual.

Para atlet berlaga dari klub masing masing, dan dewan juri berkumpul di kota Jogja untuk melakukan penilaian.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali

Sedangkan Opening Ceremony malah dilakukan oleh Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, dari Sitroom lantai 9, Kemenpora RI, Senayan Jakarta, Rabu 2 Desember malam.

Sisi positif dari kejuaraan virtual ini adalah hemat dalam biaya transportasi dan akomodasi atlet. Hanya saja atmosfer pertandingan tidak sepenuhnya didapat.

Sorak sorai dan tepuk tangan penonton tidak terdengar seperti pada pertandingan di stadion.

“Kompetisi virtual seri 2 ini tidak menyediakan hadiah uang tunai. Pengcabpun tidak memberi bonus,” kata Gogi Nebulana, pelatih Pengcab Kota Bogor, yang juga Juara Dunia Wushu 2007 ini.

“Anak-anak mau berlatih, bisa tampil di masa pandemi, ga ada tragedi, sehat, sudah bagus. Tidak ada target, karena target kami adalah Porda Jabar,” katanya.

Porda Jabar sendiri pelaksanaannya sudah tertunda karena pandemi covid 19, dan belum ada kejelasan kapan akan dilaksanakan. Intensitas berlatih pun menjadi berkurang karenanya.

Semoga ajang tanding online seperti ini bisa mengatasi kejenuhan atlet dalam berlatih.

Ditulis oleh:

Johnny Pinot
Tinggal di Bogor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here