Saturday, 4 May 2024
HomeBeritaCatat ya! Penggunaan Atribut FPI Kini Dilarang

Catat ya! Penggunaan Atribut FPI Kini Dilarang

BOGOR DAILY-Pemerintah menetapkan pelarangan seluruh kegiatan di Indonesia setelah dinyatakan bubar per 21 Juni 2019. Atas dasar itulah, seluruh warga Indonesia dilarang menggunakan atribut hingga mengikuti kegiatan organisasi tersebut.

Keputusan larangan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian dan Lembaga berdasarkan ketentuan Perundang-undangan tertanggal 30 Desember 2020. Keputusan bersama itu ditetapkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menkominfo Johny G Plate, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.

“Melarang dilakukannya kegiatan penggunaan simbol dan atribut Front Pembela Islam dalam wilayah hukum NKRI,” kata Wamenkum HAM Edward Omar Sharif Hiariej membacakan surat keputusan bersama Kementerian Lembaga, di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Tak hanya itu, pemerintah juga melarang masyarakat terlibat kegiatan . Masyarakat juga diminta tidak menggunakan atribut atau simbol .

“Meminta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dan tidak terlibat dalam kegiatan, penggunaan simbol dan atribut Front Pembela Islam,” ujarnya.

Masyarakat juga diharapkan untuk melaporkan segala jenis kegiatan , terutama yang menggunakan simbol atau atribut . Aturan tersebut berlaku mulai hari ini.

“Untuk melaporkan ke aparat penegak hukum setiap penggunaan simbol atau atribut Front Pembela Islam,” ucapnya.

Pemerintah memastikan akan menindak secara tegas hingga membubarkan segala kegiatan setelah dilarang.

“Apabila terjadi pelanggaran sebagaimana diuraikan dalam diktum 3 di atas, aparat penegak hukum akan menghentikan seluruh kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh Front Pembela Islam,” imbuh Edward.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here