BOGORDAILY – Bupati Bogor, Ade Yasin menghadiri Wisuda Pendidikan Kader Ulama (PKU) ke XIV, Ijtima Ulama dan Pelantikan/Pengukuhan Pengurus MUI Kecamatan se-Kabupaten Bogor di Audiotorium Setda Kabupaten Bogor, Rabu (23/12/2020).
Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat kepada PKU angkatan ke-14 dan pengurus MUI Kecamatan Se-kabupaten Bogor yang telah dilantik. Ia berharap ke duanya dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Selamat kepada para peserta Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan ke-14 yang telah menyelesaikan masa pendidikannya juga kepada para pengurus MUI Kecamatan se-Kabupaten Bogor yang sudah dilantik/dikukuhkan semoga membawa semangat perubahan daan menambah kemaslahatan untuk masyarakat,” kata Ade Yasin.
Selain itu, Ade Yasin menyampaikan bahwa momentum tersebut memperkuat sinergitas antara pemerintah dan ulama.
“Ijtima Ulama ini merupakan momentum untuk memperkuat sinergi ulama dengan pemerintah (umaro),” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan bahwa kader ulama merupakan calon ulama masa depan, yang nantinya mampu memberikan sumbangsihnya untuk pembangunan masyarakat, yang berlandaskan kepada akhlaqul karimah dan pemahaman Islam wasathiyah.
“Ulama memiliki peran strategis untuk mewujudkan daerah yang Baldhatun Thoyyibatun Warabbun Ghofur,” ungkapnya.
Ulama dan Umara, ia meneruskan, bagaikan satu badan yang harus bersinergi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di segala bidang.
Pembangunan bukan hanya fisik semata, tapi juga pembangunan non fisik yaitu batin.
“Dengan pembangunan non fisik, seperti akhlaqul karimah, akidah ahlussunah wal jama’ah, berharap pembangunan sumber daya Kabupaten Bogor bisa paripurna dan berhasil,” harapnya
Pada kesempatan tersebut, Ade Yasin menyampaikan realisasi Program Pancakarsa khususnya Karsa Bogor Berkeadaban, di karsa inilah program-program keumatan dititipkan, berikut realisasinya:
Pertama Bantuan Hibah untuk 228 sarana keagamaan yang meliputi pondok pesantren, masjid, mushola, majelis dan pura senilai 12,5 miliar rupiah.
Ke dua bantuan hibah senilai 4,8 Miliar rupiah untuk 1.698 Amil dan 323 Penyuluh Agama Islam Honorer yang digelontorkan melalui Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor.
Ke tiga bantuan insentif untuk 10.891 guru honorer senilai 132 miliar rupiah, lalu hibah untuk 4.582 guru madrasah senilai 11 miliar rupiah dan 6,8 miliar rupiah untuk 2.850 Guru SD dan SMP.
Selain itu, Ade Yasin meneruskan, Pemerintah Kabupaten Bogor telah mendistribusikan seragam sekolah bagi siswa miskin untuk jenjang SD Tahun 2020 sebanyak 108.000 siswa dengan anggaran 16,2 miliar rupiah.
Di samping itu, sebagai sarana akselerasi capaian Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), Dinas Pendidikan menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor dalam peningkatan layanan akademik bagi santri di Pondok Pesantren Salafi.
“Di mana saat ini sudah ada 19 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang menjalin kerjasama dengan 39 Ponpes di Kabupaten Bogor, dan besar kemungkinan di tahun depan jumlahnya akan terus bertambah,” tuturnya.
Ke empat, di tahun 2021 sudah dianggarkan dana insentif untuk 6.232 guru PAUD dan TPQ sebesar 14,9 miliar rupiah dan bantuan Laptop perlembaga.
Ade Yasin juga mengatakan, ada program 1200 Beasiswa Pancakarsa untuk para Hafidz Quran. Ke depan ingin membangun Islamic Center dan Mesjid Raya yang rencananya akan berlokasi di Pakansari Cibinong.
“Semua Program itu sebagai bentuk komitmen saya terhadap para Alim Ulama dengan mewujudkan Pancakarsa, Khususnya Karsa Bogor Berkeadaban,” pungkas Ade Yasin. (Egi)
Info Grafis:
Karsa Bogor Berkeadaban
Bantuan Hibah untuk 228 sarana keagamaan Rp12,5 miliar.
Bantuan hibah Rp4,8 Miliar untuk 1.698 Amil dan 323 Penyuluh Agama Islam Honorer.
Bantuan insentif untuk 10.891 guru honorer Rp132 miliar
Hibah untuk 4.582 guru madrasah Rp11 miliar dan Rp6,8 miliar untuk 2.850 Guru SD dan SMP.
Seragam SD bagi siswa miskin Tahun 2020 terhadap 108.000 siswa senilai Rp16,2 miliar.
Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Kemenag Kabupaten Bogor dalam peningkatan layanan akademik bagi santri di Pondok Pesantren Salafi.
Ada 19 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) bekerjasama dengan 39 Ponpes di Kabupaten Bogor.
Tahun 2021 sudah dianggarkan dana insentif untuk 6.232 guru PAUD dan TPQ sebesar Rp14,9 miliar rupiah dan bantuan Laptop perlembaga.
Program 1200 Beasiswa Pancakarsa untuk para Hafidz Quran.