BOGOR DAILY – DPD PKS Kota Bogor menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada 28 Desember 2020.
Hal itu sesuai intruksi Presiden PKS Nomor 02/D/INP/DPP-PKS/2020 Tentang Penyelenggaraan Musyawarah Daerah Partai Keadilan Sejahtera.
Ketua DPD PKS Bogor, Atang Trisnanto mengatakan pihaknya siap menggelar Musda.
“Kami siap walau hanya diberi waktu satu pekan sejak inpres tersebut keluar,” kata Atang Trisnanto melalui siaran pers.
Atang Trisnanto yang juga sebagai Ketua DPRD Kota Bogor ini mengungkapkan, bahwa saat ini DPD PKS telah menyelesaikan tahapan pemilihan raya (pemira) melalui perwakilan unit pembinaan anggota (upa) PKS di seluruh kecamatan Kota Bogor.
Pemira itu, sebut dia, nantinya akan menjadi bahan DPP untuk memutuskan 8 nama anggota Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) yang terdiri dari ketua DPD PKS, sekretaris umum, bendahara umum, ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), sekretaris MPD, ketua Dewan Etik Daerah (DED), dan sekretaris DED.
“Sesuai dengan hasil munas lalu perubahan struktur PKS di kabupaten kota seperti itu,” ujar Atang.
Atang melanjutkan, mekanisme pemilihan di PKS tidak ada kampanye, semua usulan bersifat dari bawah ke atas atau bottom up, setiap anggota PKS berdiskusi di UPAnya untuk mengusulkan calon anggota DPTD.
Apapun nanti hasilnya, kader PKS memegang prinsip siap ditempatkan di mana saja.
Ketika ditanya siapakah yang berpeluang akan menggantikan untuk memimpin PKS Kota Bogor nanti, Atang mengaku bahwa saat ini DPTD sudah mengirimkan nama hasil pemira kota bogor ke DPP.
“Saya berharap Ketua DPD PKS yang baru nanti adalah anak-anak muda yang lebih fresh,dan energik sehingga diharapkan bisa membawa partai lebih adaptif menghadapi tantangan dan bonus demografi kedepan.” Ungkap Atang.
Akan tetapi kami menunggu keputusan DPP, dan sebagai kader, semua nama nama tersebut siap ditempatkan di mana pun. kader PKS memegang prinsip – ditempatkan di manapun oleh DPP kita taat, sami’na wa atho’na,” pungkas Atang.
#MusdaPKS
#PKSKOTABOGOR
(Red-Ibnu-BDN).