Monday, 17 June 2024
HomeBeritaHidupkan Pariwisata, Pemerintah Singapura Gelontorkan Voucher Wisata 320 Juta Dollar

Hidupkan Pariwisata, Pemerintah Singapura Gelontorkan Voucher Wisata 320 Juta Dollar

Sembilan bulan sudah, Singapura menutup diri dari kunjungan turis dari seluruh dunia, dan baru beberapa bulan belakangan memberi ijin masuk turis dari beberapa negara, yang dianggap berhasil mengendalikan pandemi Covid 19.

Perekonomian sudah sempoyongan. Pelaku bisnis sudah menjerit-jerit memikirkan cara bertahan hidup.

Tapi dengan kebijakan pemerintah yang begitu ketat dan kedisiplinan warganya yang sangat baik, hasilnya luar biasa.
Virus Corona sudah bisa dikatakan tinggal sisa sisa.

“Sudah beberapa hari ini tidak ada penambahan kasus sepertinya. Kalaupun ada, hanya 1 atau 2 saja,” kata Tiyok, WN Indonesia yang bermukim di sana.

Kehidupan sudah normal kembali. Ruang publik sudah ramai seperti biasa. Pemakaian masker masih diwajibkan. Hanya mereka yang sedang berolahraga dan makan yang boleh tidak bermasker. Berkumpul sudah dibolehkan, maksimal 5 orang saja.

Untuk memacu sektor pariwisata yang belum pulih karena wisatawan asing belum signifikan jumlahnya, mulai Desember 2020 pemerintah Singapura melalui STB (Singapore Tourism Board) membagikan voucher wisata senilai Rp100 dollar Singapura, kepada setiap warga negara yang berumur 18 tahun ke atas.

Voucher yang bernilai sekitar Rp1 juta rupiah ini, bisa dipakai untuk menginap di hotel, sejumlah atraksi dan tur yang sudah bekerjasama.

Di antaranya adalah Singapore Zoo, Night Safari, Universal Studios, Singapore Flyer dan banyak lagi.

Total seluruh stimulus yang berlaku sampai Juni 2021 ini bernilai $320 juta, setara Rp3.2 triliun.

Mengingat sudah memasuki musim liburan akhir tahun, dan WN Singapura belum diperbolehkan berwisata ke luar negeri, antusiasme menggunakan voucher yang dinamakan Rediscover Singapore ini, sangat luar biasa.

“Antrean check in di banyak hotel bisa sampai 3 jam,” kata Sri Restu, warga Bogor teman penulis yang tinggal di Singapura.

STB pun mengingatkan, warga tidak perlu terburu-buru menggunakan voucher. Masa berlaku voucher sampai Juni 2021, dan akan banyak tawaran menarik lainnya yang akan diluncurkan tiap tiap bulan.

Pemerintah masih mengusahakan agar stimulus pariwisata ini bisa turut menjangkau dan memberi manfaat bagi pelaku bisnis berskala kecil.

Ditulis oleh :
Johnny Pinot, Tinggal di Bogor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here