Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaMenhub Kaget Liat Kondisi Puncak Bogor

Menhub Kaget Liat Kondisi Puncak Bogor

BOGOR DAILY- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kaget saat tiba di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Sebab, Budi Karya Sumadi tak menyangka hal yang dilihatnya jauh dari perkiraan sebelumnya saat memantau arus lalu lintas jelang Natal dan Tahun Baru, Kamis (24/12/2020).

“Kami mencoba memantau pergerakan kendaraan dari dan ke Jakarta yang melalui tol ke arah barat dan Puncak. Kami tidak menemukan kepadatan arus lalu lintas,” kata Budi Karya di Pos Polisi Simpang Gadog, Puncak Bogor.

“Terlihat tidak macet, artinya yang kita bayangkan terjadi suatu kemacetan tidak ada,” tambahnya.

Budi menyatakan bahwa ada survey dari suatu lembaga yang menyebutkan sekitar 70 persen masyarakat lebih senang tinggal di rumah.Kemacetan yang tak terjadi ini, kata dia, juga imbas dari banyaknya warga yang memilih berlibur di rumah di momen libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021 ini.

“Oleh karenanya saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan kita yang berlibur di rumah, karena itu satu sisi mengurangi risiko terhadap terpaparnya Covid-19, menatuhi pemerintah tidak memenuhi jalan-jalan sehingga menjadi sulit,” ujarnya.

Rapid Test Antigen di Rest Area Tol Jagorawi

Sementara itu, terlihat sejumlah pengendara dari arah Jakarta yang mengarah ke Puncak Bogor mengikuti rapid tes di Rest Area KM 34 Tol Jagorawi, Kamis (24/12/2020).

Rapid test antigen ini digelar oleh Polres Bogor di momen libur panjang natal dan tahun baru 2021 dalam rangka Operasi Lilin Lodaya 2020 didukung oleh Kodim 0621 Kabupaten Bogor.

Pengendara ini menjalani rapid test antigen dengan disediakannya dua meja pemeriksaan disertai petugas kesehatan yang berpakaian alat pelindung diri (APD).

Baca juga: Lahan Markaz Syariah di Bogor Milik PTPN, FPI Mengaku Beli dari Petani, Diminta Segera Kembalikan

Meski demikian antrean peserta rapid test ini tidak sampai mengular panjang.

“Ini dilaksanakan untuk mengantisipasi pengunjung puncak dan juga untuk mengecek kesehatan daripada masyarakat,” kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy kepada wartawan.

Rapid test antigen ini, kata dia, gratis atau tanpa dipungut biaya apapun.

Hal ini, kata dia, juga berkaitan dengan diharuskannya bagi wisatawan yang ke Puncak Bogor untuk membawa hasil rapid test antigen 3 kali 24 jam.

“Ini salah satu juga upaya kami untuk melakukan pengecekan itu (rapid test antigen). Hari ini kita sediakan 100 alat, dan akan kita lakukan secara berkala,” tuturnya.

SUMBER: TribunnewsBogor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here