BOGOR DAILY – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Babakan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor yang digelar di Masjid Salman Al Farizi, Kamis (3/12/2020) mengusulkan kegiatan pembangunan di Kelurahan Babakan untuk tahun 2022. berjumlah 55 usulan senilai Rp4,94 miliar
Lurah Babakan Mohammad Arifin menjelaskan, 55 usulan pembangunan senilai Rp4,94 miliar dihimpun dari pra musrembang yang diusulkan para Ketua RT RW, dan masyarakat Kelurahan Babakan.
“Usulan kegiatan pembangunan itu dibagi dalam 4 bidang yakni, bidang fisik, sosial, ekonomi dan bidang Pemerintahan,” ungkap Arifin saat menyampaikan ekspos sekaligus membuka musrenbang.
Dalam eksposenya Arifin memaparkan antara lain potensi di bidang Pariwisata di Kelurahan Babakan seperti hotel, resto, rumah makan, cafe dan jasa -jasa lainnya
Secara keseluruhan, jelas Atifin, sektor perhotelan dan pertokoan serta permukiman telah memberikan kontribusi terhadap pajak PBB-P2 di Kelurahan Babakan kurang lebih 11 miliar per tahunnya.
Masih soal Pariwisata, lanjut Arifin, Babakan berpotensi menjadi kawasan Heritage terutama di sekitar Taman Kencana. Babakan dikenal sebagai salah satu kawasan berciri khusus. Sejak masa kolonial Belanda sebagai pemukiman elit Belanda.
Taman Kencana adalah sepenggal taman kecil di tengah kota Bogor. Taman di wilayah Kelurahan Babakan ini memiliki nilai penting sejarah perkembangan Kota Bogor.
Dalam diskusi kelompok (FGD) pemerhati Cagar Budaya dengan Bappeda Kota Bigor terkait Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) terungkap ada 113 bangunan yang masih asli di sekitar Taman Kencana Bangunan-bangunan itu berupa rumah tinggal dan kantor yang telah berusia lebih dari 50 tahun.
Di Kawasan itu hingga saat ini masih memiliki sejumlah bangunan dan rumah-rumah tua bergaya Arsitektur Indis (Indische style).
Terkait warga miskin Arifin mengatakan, di Kelurahan Babakan masih terdapat warga yang kurang mampu. Berdasarkan data Disnakersos Kota Bogor Tahun 2020 Penduduk Miskin di wilayah Kelurahan Babakan tercatat 400 KK atau 1.600 Jiwa Selain itu masih terdapat 63 rumah tangga yang mendiami rumah yang tidak layak huni.
“Alhamdulillah pada tahun 2020 ada 20 rumah telah mendapatkan bantuan program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) Kementeriaan PUPR, “kata Arifin yang akrab disapa Broai.
Musrenbang Kelurahan dihadiri anggota DPRD Kota Bogor Anna Fadhilah, perwakilan Bappeda Dadang Komarudin, Dinas Instansi terkait, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, para Ketua RT,RT, PKK, Posyandu, MUI Kelurahan Babakan dan tokoh masyarakat.
Acara diakhiri dengan diskusi Kelompok yang dipandu Ketua LPM Yudhi Suhendi, dan penandatanganan berita acara usulan kegiatan pembangunan. (*)