BOGORDAILY- Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bekasi akhirnya sepakat menjalin kerjasama dalam meningkatkan pelayanan publik. Sesuai dengan perjanjian kerjasama , kedua belah pihak bakal berkolaborasi alias collab dalam penanganan kebakaran serta keselamatan di wilayah perbatasan kabupaten Bogor dan Kota Bekasi. Penandatanganan kesepakatan kerjasama dilakukan di ruang Setdakab Bogor, Rabu (23/12/2020)
Acara tersebut dihadiri pihak pemerintah kabupaten Bogor dan Kota Depok serta perwakilan dari dinas pemadam kebakaran kedua daerah.
Bupati Bogor Ade Yasin menyambut baik kerjasama antara Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi untuk menanggulangi masalah-masalah yang ada di Kabupaten Bogor dan kKota Bekasi khususnya di perbatasan.
“Dalam rangka kerjasama baik publik maupun perbatasan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Contoh untuk perbatasan dengan damkar, lalu dengan penataan sungai dan lain-lain sehingga memang harus menjalin kolaborasi terkoneksi antara Bogor dan Bekasi, karena jaraknya sangat bersentuhan,” kata Ade Yasin.
Di tempat yang sama, Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan bahwa ada 24 poin yang dikerjasamakan dengan Kabupaten Bogor.
“Ada 24 poin kerja sama yang menyangkut tentang ruang lingkup tugas dari bupati dan walikota yang tercantum dalam undang-undang nomor 23,” kata Effendi.
Yang paling krusial, ia meneruskan, kerjasama antar daerah ini yaitu mengenai kerjasama Dinas Pemadam Kebakaran di wilayah perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi.
“yang paling krusial adalah tentang kerjasama pemadaman kebakaran antar wilayah perbatasan, terus lingkungan, ada revitalisasi kali Bekasi yang arahnya dari Cikeas dan di Cileungsi dan banyak lagi yang terus dimutasikan untuk meningkatkan pelayanan kedua daerah,” ia meneruskan.
Bentuk kerjasama yang akan dilakukan kedua pemerintah daerah tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan tupoksi SKPD terkait untuk saling melengkapi satu sama lainnya.
“Akan ditindaklanjuti dengan dinas teknis, contohnya pemadam kebakaran kalau ada kebakaran di Bekasi, kita bisa minta tolong Pemkab Bogor yang deket begitu juga sebaliknya. tentang banjir, tentang keuangan juga nanti unit-unit teknis yang melakukan hal tersebut,” pungkasnya (egi)