BOGOR DAILY – Tokoh nasional/Ekonom senior Rizal Ramli mengaku sempat memiliki sentimen buruk dan tidak percaya terhadap mahasiswa zaman sekarang.
“Hari ini mahasiswa kalau kita lihat penampilan luarnya, keliatannya kayak anak mamih, doyannya main game seolah-olah mereka gak peduli tentang apa yang terjadi dengan bangsa kita,” kata Rizal Ramli dari kanal YouTube Fadli Zon Official, Kamis, 24 Desember 2020.
Namun mantan Menteri Keuangan di era Gus Dur tersebut mengatakan bahwa dirinya sadar ketika mengenal para mahasiswa lebih jauh, ternyata mereka sangat peduli dengan masalah yang terjadi di Indonesia belakangan.
“Tapi kalau kita kenal mereka lebih baik ternyata mereka sangat concern kok dengan masalah nasional, tapi mereka tidak mau partisan, dukung si ini dukung si itu,” ujarnya.
Rizal Ramli pun membeberkan pengalamannya saat berdialog dengan para mahasiswa terkait demonstrasi serta protes terhadap Undang-Undang (UU) KPK dan UU Cipta Kerja Omnibus Law.
“Saya pernah tanya, kalian ngomongin UU KPK, memang ngerti kalian? itu kan sangat teknikal, sangat legal,” tanya Rizal Ramli.
Para mahasiswa pun menjawab, “Abang ini kuno, begitu kita tertarik sama masalah KPK dan Omnibus Law, kita google 24 jam, kita udah baca macem-macem, kita udah ngerti, abang jangan anggap enteng, itu pejabat belum tentu dia baca apa yang sesungguhnya”.
Sejak saat itulah mata Rizal Ramli mulai terbuka terkait kondisi mahasiswa saat ini. Menurutnya ada sumbangsih positif dari kebiasaan bermain game mereka.
“Oh bener juga ya,? Mereka ternyata organisatoris yang hebat karena biasa main game, biasa alokasi resource, dan alokasi mission, makannya kemarin kan waktu Oktober, hampir 50 kota, mahasiswa bergerak,” ucapnya.
“Jadi saya setelah tahu ini, saya mulai bangga dan ada harapan lagi, anak-anak muda kita ternyata tidak selembek yang seperti saya bayangkan, mereka juga concern kok soal Indonesia,” ujar Rizal Ramli.
Mahasiswa saat ini pun menolak disebut sebagai generasi milenial. “Bang jangan sebut kita generasi milenial, milenial itu anak orang kaya sekolah bagus di luar negeri, ngerti IT, tapi begitu dikasih kekuasaan mereka ngerampoknya lebih gawat dari yang lain-lain”.
Lalu saat ditanya Rizal Ramli soal generasi mahasiswa saat ini, mereka menjawab, “Kita generasi Z bang, orang yang lahir setelah tahun 95, kita mau dapetin HP aja mesti kerja, mau dapet pulsa aja mesti kerja, kita lebih ulet dari generasi milenial anak manja ini”.
“Kita ikut dalam perjuangan, memperjuangkan anti korupsi, Omnibus Law, milenial mana, berjuang buat apa, kecuali diri mereka untuk memperkaya diri sendiri,” kata mereka seperti dikutip Pikiran Rakyat Bekasi.
Setelah pengakuan para mahasiswa tersebut, Rizal Ramli pun mengaku tidak kagum lagi seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belakangan menunjuk seorang milenial sebagai Staf Khususnya.
“Saya baru sadar, karena tadinya saya kagum juga sama generasi milenial, pak Jokowi lebih kagum lagi sama generasi milenial, sampe staf khusus dll, oh ternyata begini toh milenial,” ucapnya.
Oleh karena itu, Rizal Ramli menilai harapan Indonesia di masa yang akan datang berada di tangan generasi Z.