BOGOR DAILY – Pandemi Covid-19 belum usai dan membuat segala kegiatan serba terbatas, namun hal tersebut tidak membatasi pelayanan-pelayanan masyarakat tentunya dengan selalu menjaga protokol kesehatan.
Begitupun dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, yang membatasi kegiatan rapat dan tamu yang datang, selama masa pandemi dan selalu menjaga protokol kesehatan.
“Untuk kegiatan selama pandemi kita tetap melaksanakan prokes, begitu masuk kantor pegawai wajib cuci tangan dan mengenakan masker, untuk kegiatan rapat dan penerimaan tamu kami batasi,” kata Direktur Utama, Hasanudin Tahir.
Namun, pelayanan pelanggan tetap berjalan karena untuk memenuhi kebutuhan pelanggan PDAM Tirta Kahuripan dan Cabang, pelayanan pun tetap membuka loket dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Sedangkan pelayanan pelanggan dipastikan tidak terganggu. Di cabang pelayanan juga tetap membuka loket dengan prokes 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, dan Mencuci Tangan) untuk pelanggan yang datang, juga tentunya mengecek suhu tubuh pelanggan,” ia melanjutkan.
Ia juga menghimbau agar pelanggan untuk membayar PPOB. “Kami juga menghimbau kepada pelanggan untuk membayar PPOB, secara internal kami masih bekerja WFH,” jelasnya.
Untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Bogor, PDAM Tirta Kahuripan di awal pandemi membantu penyediaan tempat cuci tangan, yang tersebar di Puskesmas dan pasar-pasar tradisional.
“Diawal masa pandemi turut membantu menyediakan tempat cuci tangan yang disebar ke sejumlah Puskesmas serta pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (Egi)
