BOGOR DAILY – Developer Property Syariah atau DPS menargetkan bisa membangun minimal satu juta unit rumah pada tahun 2025.
Hal ini disampaikan Founder dan CEO Developer Properti Syariah Rosyid Aziz, saat pembukaan Silahturahmi Nasional (Silaknas) V DPS di Puri Khatulistiwa Hotel, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat (Rabu,03/12/2020).
“Sejak dimulai sekitar tujuh tahun lalu, hingga kini Tahun 2020 projek anggota komunitas pengenbang properti syariah berjumlah 692 projek. Dengan total nilai sekitar Rp8,5 triliun,” katanya.
Konsep property syariah, kata Rosyid, semakin diterima oleh masyarakat. Dan setiap tahunnya terus tumbuh.
“Alhamdulillah di tengah situasi pandemi covid-19 penjualan tetap lancar bahkan di beberapa titik mengalami pertumbuhan. Hingga kini sekitar 30.000 unit rumah di seluruh Indonesia sudah kita bangun,” katanya.
Maka Rosyid semakin optimis kalau kedepan komunitasnya dapat tumbuh dengan baik seiring semakin baik kesadaran masyarakat untuk memilih konsep syariah.
“Saat ini ada sekitar 2.000 member DPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Insya Allah Silaknas V ini bertujuan membahas strategi dan membangun team work yang handal untuk mewujudkan target yang ditetapkan,” kata Rosyid.
Sementara Sekretaris Jenderal Asosiasi DPS Ihsanul Muttaqien memperkenalkan jajaran pengurus pusat dan DPW kepada sekitar dua ratus orang peserta Silaknas.
Ketua DPS DPW Babel Fakhruddin Halim menyambut baik agenda Silaknas. Dia optimis konsep proverty syariah semakin bisa diterima masyarakat.
“Seiring waktu Umat Islam khususnya ingin membangun muamalah sesuai dengan visi hidup Islam mereka, termasuk perumahan. DPS hadir sebagai solusi,” paparnya.
(Red-BDN-Ibnu).