BOGOR DAILY-Sejumlah awak bus dan penumpang yang biasa beroperasi di Terminal Baranangsiang Kota Bogor menjalani tes rapid antigen, Kamis (24/12/2020).
Pantauan di lokasi, petugas Dinkes Kota Bogor yang menggunakan pakaian hazmat melakukan tes antigen kepada sopir yang sudah terdata. Beberapa sopir dan kondektur bus yang ditemui di lokasi mengaku sudah beberapa kali mengikuti tes rapid dan swab. Namun baru kali ini mengikuti rapid antigen.
“Saya sudah tiga kali ikut rapid, swab dulu di pul bus, jadi nggak kaget lagi. Tiga kali ikut, alhamdulillah hasilnya negatif terus. Kalau yang sekarang belum tau nih hasilnya, masih nunggu,” kata Jajang Hermawan, sopir bus Sinar Jaya.
“Ya kita setuju (tes rapid antigen), kan untuk pribadi juga. Kemudian kalau di bus itu kan khawatir juga ada, takut kalau ada penumpang punya penyakit seperti Covid itu, takutnya gitu. Maksud saya kepada seluruh masyarakat yang mau menumpang bus itu jangan ragu-ragu lah ikutin rapid test,” kata Jajang menambahkan.
Tes rapid antigen ini merupakan upaya pengelola terminal Baranangsiang untuk mencegah penyebaran COVID-19 selama momen libur natal dan tahun baru. Bukan hanya sopir dan kondektur, sasaran rapid antigen yaitu penumpang yang hendak melakukan perjalanan antar kota dan provinsi.
“Hari ini pemeriksaan rapid antigen bagi sopir kondektur dan penumpang. Semua rapid ini disediakan oleh Kemenhub, oleh BPTJ. Kami, Dinas Kesehatan menyediakan dari sisi SDM dan pelayanan lainnya. Targetnya sehari itu 100 orang bisa ikuti rapid test antigen ini, mulai hari ini 24 Desember sampai 31 Desember 2020,” kata Kabid P2P Dinkes Kota Bogor Ba’i Kusnadi.
Kegiatan ini diharapkan memutus mata rantai virus Corona. “Hari ini ada 20 sopir yang sudah hadir dan jalani tes rapid antigen. Semua sopir yang diperiksa ini sopir AKAP, AKDP dan Trans Jabodetabek,” kata Kepala Terminal Baranangsiang Kota Bogor Moses Lieba Ary.