BOGORDAILY- Pemilihan kepala desa telah usai. Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Usep Saefullah mengapresiasi atas terselenggaranya pesta rakyat yang berlangsung pada 20 Desember lalu. Tak lupa, Usep juga memberikan wejangan untuk seluruh kepala desa terpilih.
Usep mengaku sempat khawatir adanya penyebaran covid-19 dan membuat cluster baru.
“Saat kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) memutuskan Pilkades digelar serentak pada saat pandemi Covid 19, Kepala Daerah, DPRD Kabupaten Bogor tidak bisa bisa menolak apalagi masyarakat. Ini salah satu bentuk kepatuhan dari Pemerintah Daerah kepada pemerintah pusat, walaupun tahu ini sebuah resiko besar bagi masyarakat,” kata Usep
Berunutung, penyelenggaraan Pilkades berjalan dengan lancar dan seluruh pihak mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang telah disampaikan.
“Selamat dan sukses kepada Bupati Bogor terkhusus BPMPD, Camat, dan tentu panitia Pilkades yang telah luar biasa melaksanakan tugas dengan baik ucapan apresiasi dan terima kasih kepada Konsentan para calon Kades dan terutama kepada masyarakat yang ikut mensukseskan dan ikut berpartisipasi baik langsung ataupun tidak langsung,” ungkapnya
Selanjutnya, ia memberikan warning kepada Kepala Desa yang terpilih agar dapat merangkul semua pihak. Karena, bagaimanapun mereka merupakan masyarakatnya yang memiliki hak yang sama.
“Tugas seorang Kepala Desa tidak mudah karena harus, rangkul semuanya tidak boleh terkotak-kotak lagi dengan yang beda pilihan,” jelasnya
Selain itu, Usep menyarankan kepada semua kepala desa terpilih agar memahami regulasi, aturan-aturan dan kewenangan yang ada di tingkat Desa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
” Salah satu caranya ialah Sering komunikasi dengan Camat atau Pemerintah Kabupaten Bogor,” ujarnya
Selain regulasi yang mesti dipahami oleh kepala Desa, SDM dan SDA yang ada di desa pun harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas desa.
“Ajak masyarakat semuanya untuk bergotong royong membangun desa, mencari potensi Desa yg mampu keluar dari kemiskinan dan ketertinggalan serta perluas jaringan dalam rangka membangun desa mandiri,” pungkasnya. (Egi)