BOGORDAILY- Ramainya soal ulangan harian yang terlalu vulgar untuk siswa kelas 5 SD di wilayah Bogor langsung ditelusuri Dinas Pendidikan Kota Bogor.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan Kota Bogor M Suherman mengaku kecolongan dengan munculnya soal ujian SD yang membahas vagina dan sperma.
“Saya dapat informasi itu setengah 10 malam, langsung saya komunikasi dengan bu Rini dari bagian kurikulum. Paginya saya bersama Pak Kadis Fachrudin dan datang ke SD yang terkait,” ujar
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan bahwa soal vulgar tersebut diambil dari kompetensi dasar dan silabus materi tentang Cara Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi.
ADVERTISEMENT
“Saya lihat dari silabus, memang benar ada materi menjaga kebersihan alat reproduksi di pelajaran PJOK semester ganjil, tapi tetapi tidak serinci itu,” ungkapnya
Sebelumnya, seorang walimurid mengeluhkan adanya soal ujian untuk anak kelas 5 SD yang dinilai terlalu vulgar. Soal tersbeut akhirnya viral dan jadi bahan perbincangan. (cj1)