Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaBegini Kronologi Lengkap Jenazah Covid-19 yang Tertukar di Bogor

Begini Kronologi Lengkap Jenazah Covid-19 yang Tertukar di Bogor

BOGORDAILY – Bagaimana bisa jenazah pasien Covid-19 tertukar saat hendak dibawa pulang oleh keluarga??

Kabar soal tertukarnya jenazah itupun heboh dan jadi perbincangan warga dan para netizen.

Apa yang sebenarnya terjadi?
Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor Desta Lesmana menjelaskan Kronologis lengkapnya kepada Bogordaily.net pada hari Selasa (05/01/2021).

Pada pukul 00.30 dini hari Ibu WT meninggal di RSUD, lalu perawat menghubungi keluarga untuk datang Ke RSUD . Karena almarhumah positif covid maka diberlakukanlah protokol yang sudah ditentukan.

“Petugas mengambil jenazah tersebut jam 07.00 pagi, karena memberikan kesempatan untuk dokter menjelaskan kepada keluarga agar mengikuti tahapan protokol covid. Tetapi pihak keluarga menolak,” ungkap desta Humas RSUD Kota Bogor.

Pihak keluarga ingin jenazah dimandikan dan langsung dibawa pulang. Dengan mengintimidasi petugas pemulasaran akhirnya dengan dibawah tekanan, petugas setuju mengurangi protokol Covid yang berlaku.

“Lalu kenapa tim jenazah baru mengambil jenazah pukul 07.00, karena petugas yang ada waktu itu hanya satu orang. Jika menggunakan protokol covid yang menggunakan peti , kan diperlukan minimal 2 orang untuk mengangkat petinya,” ucapnya.

Pihak RSUD juga memberikan kesempatan kepada keluarga untuk menyiapkan surat pernyataan yang menyatakan kesediaan pemakaman di alamat yang sesuai dengan domisili almarhumah, dan mempersiapkan pemakamannya.

Pada pukul 07: 30 petugas masuk ke ruangan Batutulis untuk mengambil jenazah, sebelumnya saat itu petugas sedang ganti shift sehingga tidak menemukan satu orangpun perawat di ruang Batutulis.

“Petugas yang kesulitan untuk mencari dimana jenazah berada, sedangkan keluarga almarhumah sudah meminta untuk segera diambil, akhirnya petugas mencari sendiri jenazah tersebut, dan membawa ke kamar instalasi forensik,” lanjutnya.

Ternyata ada dua pasien yang meninggal di ruang yang sama dan petugas tersebut belum menerima informasi itu dan kebetulan jenazah tersebut keduanya adalah perempuan.

Keluarga meminta untuk melihat dan memfoto dari jauh jenazah wajah ibunya, pada saat itu lah keluarga mengetahui bahwa yang diambil bukan jenazah almarhumah melainkan orang lain.

“Petugas langsung kembali dan mengambil jenazah Ibu WT dan meminta maaf kepada keluarga saat itu juga di kamar jenazah,” tutupnya. (Shandra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here