Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaBelajar Legal Drafting, PMII Kabupaten Bogor Datangi DPRD

Belajar Legal Drafting, PMII Kabupaten Bogor Datangi DPRD

BOGORDAILY- Pengurus Cabang (PC) PMII Kabupaten Bogor menggelar audiensi dengan anggota komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Lukmanudin Ar-Rasyid untuk membuat rencana pelatihan legal drafting dan sekolah anggaran, di DPRD Kabupaten Bogor, Senin (18/01/2021).

Ketua PC PMII Kabupaten Bogor, Imam Shodiqul Wa’di menuturkan, peran dan fungsi mahasiswa sebagai agent of social control, PMII ingin membangun kemitraan dengan DPRD Kabupaten Bogor.

“Maka dalam hal ini PMII akan mengadakan pelatihan legal drafting dan sekolah anggaran yang di dalamnya berisi terkait tentang pembentukan perda secara filosofis, sosiologis dan yuridis, analisis dampak perda, fungsi anggaran APBD, sumber anggaran, perencanaan dan analisis struktur anggaran guna memberikan edukasi dan solusi untuk menciptakan kader-kader yang faham dan mengerti  analisis kebijakan publik,” paparnya.

Selain itu, mereka pun menyinggung terkait anggaran-anggaran yang akan dan telah terkucur yang dianggap mengintervensi anggaran tersebut.

“Disinggung juga terkait alokasi anggaran Virus Corona dan program padat karya yang tertuang dalam progran bantuan keuangan SAMISADE (satu miliar satu desa), dimana Pemda dalam hal ini Bupati Bogor mengintervensi anggaran untuk Desa, diluar Dana Fesa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD),” jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Komisi II Lukmanudin Ar-Rasyid menyampaikan peran strategis kaderisasi yang dilakukan PC PMII dalam rangka menyiapkan generasi penerus yang handal, siap pakai dan memiliki kompetensi di berbagai bidang.

“Sahabat-sahabat PMII menyampaikan kaderisasi PMII kedepan akan difokuskan pada kaderisasi non formal, dengan menjalankan Sekolah Advokasi, Sekolah Hukum lebih kepada Legal Drafting dan Sekolah Analisis Anggaran. Semoga program mereka dapat dijalankan sesuai dengan rencana dan harapan mereka,” tuturnya.

Selain itu, sebagai seseorang yang sudah berkhidmat dalam PMII ini, Lukmanudin Ar-Rasyid mengingatkan, PMII harus tetap menjadi Agent of Change dan sosial kontrol kebijakan pemerintah yang nantinya PMII diharapkan dapat menjadi mata dan telinga dalam mengawasi pembangunan daerah.

“Karena kita memiliki keterbatasan waktu untuk memperhatikan secara detail pembangunan dengan luas wilayah kabupaten Bogor saat ini. Oleh karenanya, peran serta sahabat-sahabat PMII ini sangat diperlukan,” tutupnya.

Sebagai informasi, PMII merupakan organisasi di level kemahasiswaan terbesar dengan dibuktikan adanya 230 Pengurus Cabang (PC) setingkat Kabupaten dan Kota serta 24 PKC setingkat Provinsi.

PMII hadir dalam upaya menangkal paham-paham radikal di kampus-kampus sebagai upaya meneguhkan komitmen bernegara, dengan memperkenalkan Islam Rahmatan lil ‘alamin dengan membumikan faham Ahlussunnah Wal Jamaah. (Egi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here