Bogordaily-Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPPJ) Kota Bogor bakal segera meresmikan Blok F Pasar Kebon Kembang.
Peresmian kios yang diperuntukkan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pedagang eksisting ini bakal dilakukan pada Maret 2021.
Dirops PDPPJ Kota Bogor Deni Ari Wibowo mengatakan, PKL yang masuk ke Blok F merupakan para pedagang yang sehari harinya berjualan di Jalan Nyi Raja Permas.
“Kami tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pengembang PT Mulyagiri terkait permasalahan harga kios yang sudah ditetapkan,”tutur Deni
Ia tak menampik adanya penolakan dari PKL terkait besaran uang muka alias DP kios.
Menurut Deni, harga kios di Blok F yang diperuntukan bagi pedagang sudah sangat murah. Harga per meter hanya Rp17,5 juta dengan kepemilikan selama 20 tahun. Setiap setiap satu kios hanya Rp60 juta. Tapi pedagang memang keberatan karena uang muka nya harus 30 persen.
“Soal keberatan uang muka, akan dibicarakan dengan pihak pengembang dan Dinas KUKM serta Perumda Tirta Pakuan. Kita akan cari solusi terbaiknya,” jelasnya.
Deni menargetkan bahwa PKL di Nyi Raja Permas harus sudah masuk pada Maret mendatang. Karena launching Blok F dilaksanakan bulan Maret. Untuk mencari solusi terbaik, para PKL juga harus mengikuti apa yang dilaksanakan oleh Dinas KUKM dan Perumda Tirta Pakuan.
“Kami berharap PKL masuk ke Blok F bulan Maret sudah semua masuk. Soal uang muka nanti bisa dicicil, bahkan sisanya juga dicicil dengan menggunakan KUR dengan bunga rendah dari perbankan. Kios di blok F untuk PKL ada 154 kios, jadi bagi PKL yang ingin meningkatkan usaha dan derajatnya, lebih baik memiliki kios di Blok F,” tutupnya.