Friday, 29 March 2024
HomeBeritaBNI Syariah Salurkan Bantuan Banjir Bandang Gunung Mas Cisarua Bogor

BNI Syariah Salurkan Bantuan Banjir Bandang Gunung Mas Cisarua Bogor

Bogordaily.net – BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah salurkan bagi Korban Banjir Bandang di wilayah Gunung Mas Cisarua Bogor Jawa Barat, Jumat 22 Januari 2021. Bencana Banjir Bandang di Gunung Mas, ini terjadi pada Selasa 19 Januari 2021 sekitar pukul 09.30 WIB. Saat ini proses pencarian evakuasi masih terus dilakukan.

disalurkan bagi korban bencana Banjir Bandang ini diserahkan dalam bentuk paket makanan, jas hujan, perlengkapan ibu dan balita, perlengkapan dapur umum, obat-obatan dan vitamin.

Pemimpin BNI Syariah Kantor Cabang Bogor, Ichsan Mahyudi yang menyerahkan langsung kepada Koordinator Penerima , Itong berharap dengan ini bisa membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir bandang.

“Khususnya untuk kebutuhan pangan dan proses evakuasi masyarakat terdampak,”terangnya.

Adapun yang diberikanberupa barang-barang yang dibutuhkan korban terdampak banjir bandang saat ini.

“Sebagai Hasanah Banking Partner, kami terus berusaha menebar kebaikan dengan cara berbagi dan berdonasi sesuai nilai-nilai Hasanah,” kata Ichsan Mahyudi.

Penyaluran paket ini dilakukan dengan tetap memperhatikan anjuran pemerintah yaitu terkait physical distancing.

Dalam penyerahan , BNI Syariah mengatur jarak pembagian per penerima . Diharapkan dengan pengaturan seperti ini bisa menghindari penumpukan pada saat pembagian bantuan.

Berdasarkan data terakhir per 21 Januari 2021, total bagi korban terdampak Banjir Bandang di wilayah Gunung Mas Cisarua Bogor mencapai 1800 orang.

Terkait bencana Banjir Bandang di wilayah Gunung Mas Cisarua Bogor ini pemerintah berkomitmen membantu penanganan Banjir Bandang termasuk relokasi warga korban dan yang berada di zona berbahaya.

Tentang BNI Syariah
BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,95% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, Layanan 24 jam BNI Call (1500046), BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu lebih dari 380 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh 1.747 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah.

Tentang Hasanah
Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menyebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil' Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.

Tentang Hasanah Banking Partner
BNI Syariah sebagai mitra bisnis yang memberikan layanan terbaik sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memperhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan. BNI Syariah berkomitmen untuk menjadi partner pada setiap tahapan kehidupan.

Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Ah.Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H.
Dewan Komisaris: Komisaris utama: Fero Poerbonegoro; Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris Independen: Max Niode; Komaruddin Hidayat
Direksi: Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Kepatuhan: Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan & Operasional: Wahyu Avianto; Direktur Bisnis Ritel & Jaringan: Iwan Abdi; Direktur SME & Bisnis Komersial: Babas Bastaman*

*) Belum efektif, menunggu proses fit & proper test OJK

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here