BOGOR DAILY – Kasus penyebaran covid-19 terus bertambah di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor. Pertanggal 09 Januari 2021 sebanyak 36 Kecamatan dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor berstatus zona merah covid-19.
“Untuk itu, sebagai upaya menekan angka kasus covid-19, Pemkab Bogor akan mendistribusikan vaksin yang diperoleh dari pemerintah pusat,” kata Ade Yasin.
Ia meminta masyarakat untuk sama-sama mendukung program pemerintah untuk vaksinasi guna menekan pandemi covid-19 yang sudah setahun merebak di Indonesia.
“Saya meminta kepada warga untuk menerima program vaksinasi massal. Karena inilah bagian dari ikhtiar kita agar kita bisa kembali hidup normal,” tuturnya.
Ia menyampaikan vaksin covid-19 tahap pertama yang diterima Pemerintah Kabupaten Bogor sebanyak 10.185 vaksin
“Untuk gelombang pertama yaitu tanggal 14-22 Januari 2021 dengan vaksin yang akan didistribusikan berjumlah 10.185 vaksin,” paparnya.
Ia juga menyampaikan, Setelah vaksin pertama datang, vaksin tersebut akan disebar ke 121 titik di Kabupaten Bogor guna menghindari kerumunan masa saat melakukan vaksinasi.
“Rencananya vaksin tersebut akan didistribusikan 101 puskesmas, 7 klinik, 4 RSUD, 7 Rumah sakit swasta, 2 RS Gunawan Hasan, dan Atang Sendjaja. Kemudian, vaksin tersebut terlebih dahulu diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. ” jelasnya.
Ade Yasin juga memaparkan bahwa vaksin tersebut tidak berbayar atau gratis. Untuk itu, ia minta masyarakat turut andil dalam menjalankan Vaksinasi.
“Kerja keras pemerintah ini juga harus berjalan dengan kita semua dalam menjalankan protokol kesehatan,” kata Ade
Ia mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang menunggu bagian vaksinasi yang belum tersebar ke semua masyarakat kabupaten Bogor, agar tetap menjaga protokol kesehatan.
“Terakhir saya ingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, 3M untuk kebaikan kita semua. Bogor sehat, Indonesia maju,” tutup Ade Yasin. (Egi)