BOGOR DAILY – Sejak 2020 sudah tercatat banyak bencana di wilayah Kabupaten Bogor. Tercatat dari Januari-Desember 2020 ada 1.338 bencana. Sementara, di awal 2021, sudah 16 bencana terjadi.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor 16 bencana awal tahun tersebut tersebar di 10 kecamatan yang didominasi bencana longsor.
“Terjadinya di sekitar Gunung mas, Cisarua,”terangnya.
Ade Yasin telah menginstruksikan BPBD Kabupaten Bogor sejak akhir 2020 agar tetap siaga. BMKG sudah memprediksi cuaca penghujan yang cukup tinggi hingga awal Februari 2021.
“BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) mencatat 16 bencana terjadi di 10 kecamatan sejak awal tahun ini. Sebagian besar adalah bencana longsor,” kata Bupati Bogor Ade Yasin pada Rabu, 13 Januari 2021 di Cibinong.
Bencana longsor yang cukup besar terjadi di sekitar Gunung Mas, Cisarua. Insiden tersebut sempat menutup Jalur Puncak pada Minggu malam, 10 Januari 2021, dan di Cipeundeu, Pamijahan pada Senin, 11 Januari 2021.
Oleh karena itu, Ade Yasin berpesan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan berusaha menghindari aktivitas di tempat-tempat yang rawan terjadi bencana.
“Cuaca beberapa hari terakhir cukup ekstrem, khususnya di Bogor. Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang membuat beberapa titik rawan bencana harus diwaspadai,” kata Ade Yasin.
Ia mengaku telah menginstruksikan BPBD Kabupaten Bogor sejak akhir 2020 agar siaga menghadapi musim penghujan yang diprediksi BMKG masih akan terus berangsur hingga awal Februari 2021.