Wednesday, 15 May 2024
HomeBeritaCeloteh Negeri Utara (2) : Salju Tetangga Selalu Lebih Putih

Celoteh Negeri Utara (2) : Salju Tetangga Selalu Lebih Putih

Kata orang, rumput tetangga selalu lebih hijau. Pepatah itu untuk menggambarkan kalau kita seringkali melihat kehidupan orang lain selalu lebih indah dan baik dibanding kehidupan diri kita sendiri.

Tapi setelah tahu kenyataannya, kadang kala kita baru merasakan nikmatnya menjadi diri sendiri, apa adanya.

Melihat foto foto yang keren keren, rasanya bikin cemburu dan ingin mengalami sendiri. Kalau hanya seminggu berwisata ke sana, rasanya ok ok saja. Tapi kalau berbulan bulan lamanya, mikir dulu deh.

Yuk, simak pengalaman salah satu diaspora Indonesia yang menetap di Norwegia. Di negeri ujung utara ini, musim acapkali terjadi sampai 6 bulan.

Repotnya, Menyiapkan Pakaian di Musim Dingin

Foto dan tulisan, oleh V. Rumawas.

Beberapa minggu terakhir saya memposting foto-foto alam sekitar tempat saya tinggal. Isinya seperti gambar ini, banyak dan es.
Tidak sedikit kawan yang berkomentar betapa dinginnya gambar yang saya posting. Beberapa kawan menyatakan bahwa mereka tidak kuat dingin.

Memang lokasi tempat tinggal saya sekarang cukup ekstrim dinginnya. Kemarin temperatur drop sampai -15 derajat. Pengalaman saya pribadi pernah sampai -25.

Penduduk lokal punya pepatah, «det finnes ikke dårlig vær, bare dårlige klær!» yang artinya: Tidak ada cuaca yang buruk (atau ekstrim), hanya pakaian yang kurang cocok. Artinya, kalau tahu dingin, kenakanlah pakaian yang sesuai/memadai.

Biasanya orang lokal menyarankan kami setidaknya mengenakan tiga lapis pakaian. Salah satu yang penting adalah pakaian dalam (underwear) yang baik kualitasnya. Pakaian dalam biasanya terdiri dari dua potong, atasan (sleeve) dan bawahan (long). Untuk kondisi tertentu bisa juga berupa terusan.

Di atas pakaian dalam, biasanya kami mengenakan pakaian yang biasa dikenakan sehari-hari, kemeja, atau kaos. Kemudian sweater, pullover atau hoodies. Lapisan paling luar, jaket.

Tips lain yang tidak kalah penting adalah melindungi sekujur tubuh, mulai dari ujung kepala sampai ujung jari kaki dengan baik. Seluruh bagian tubuh meliputi: kepala, telinga, leher, tangan, dan kaki. Setiap bagian yang disebutkan tsb. mempunyai perlengkapannya sendiri-sendiri.

Kepala dan telinga bisa dirangkap dengan satu tutup kepala. Syal digunakan untuk melindungi leher. Kaos kaki (wool) dan sepatu khusus musim dingin dibutuhkan untuk melindungi kaki dari dingin, dan yang mungkin secara tidak sengaja masuk.

Perlengkapan (pakaian) musim dingin ini cukup rumit, dan banyak macamnya. Tergantung cuaca: basah, kering, , es, seberapa dingin temperaturnya (sd -10, -20 atau -40), kecepatan angin, kegiatan atau aktivitasnya dan seberapa lama kita akan berada di luar.

Intinya kita harus bersiap atas segala kemungkinan yang ada.

Prinsipnya, lebih baik kelebihan, daripada kekurangan. Itu gunanya berlapis-lapis tadi. Kalau kelebihan, tinggal ditanggalkan. Kalau kekurangan, runyam. Untungnya sekarang sudah ada app ramalan cuaca yang cukup akurat jadi kami bisa mempersiapkan perlengkapan yang memadai.

Bisa dibayangkan kalau kami hendak keluar, mengenakan semua lapisan pakaian tsb., termasuk semua perlengkapannya: topi, syal dan sarung tangan. Tidak jarang kami kehilangan topi, atau sarung tangan karena tertinggal atau terjatuh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here