Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaCeloteh Negeri Utara (3): Danau Yang Membeku Itu Mengasyikkan, Kalau Hati..?, Jangan!

Celoteh Negeri Utara (3): Danau Yang Membeku Itu Mengasyikkan, Kalau Hati..?, Jangan!

Akhirnya danau-danau di sekitar rumah mulai membeku. Asyik bisa jalan di atas danau, «mengarungi» wilayah yang biasanya hanya bisa dijangkau dengan berenang atau bersampan. Bisa mancing sampai ke tengah danau! Mancing? Mana bisa mancing kalau danaunya membeku?

Sedikit sekali yang kami ketahui sebelum pindah ke negara beriklim dingin ini.

Selain gunung yang bersalju, salah satu yang ditunggu tunggu di musim dingin adalah danau yang membeku.

Banyak hal yang bisa dilakukan di atas danau yang membeku. Bayangkan kalau tiba-tiba kita punya tambahan lahan luas yang datar tidak terbatas. Apa yang ingin kita lakukan?

Team Top Gear pernah membuat replika trek balap Silverstone di atas danau yang membeku , dan menjajal Ferrari FF dan Bentley Continental V8 di atas es!!

Buat yang gemar lari marathon, di Norwegia sudah dimulai lari marathon di atas danau yang membeku. Video videonya ada banyak dan bisa dilihat di Youtube.

Buat kami-kami di level «kecamatan», alternatif yang paling sering adalah bermain seluncur es (ice skating) dan kereta luncur (kicksled).

Bayangkan kalau kita bisa punya ring seluncur es yang besarnya lima kali lipat lapangan sepak bola.

Nah, buat yang suka mancing, bisa siapkan bor tangan untuk membuat lubang di es. Kemudian tinggal menurunkan kail dengan umpan. Tidak perlu batang yang panjang, cukup 20 cm saja.

Hari ini sudah terlihat orang-orang «beraktivitas» di atas danau yang sudah membeku. Artinya, besok kita bisa mulai melakukan hal serupa. Kemarin-kemarin saya sudah bertanya kepada orang-orang setempat, kapan kita bisa mulai jalan di atas danau. Semua yang saya tanya jawabannya seragam, – «Kita tunggu ya,.. kita lihat kalau sudah banyak orang berjalan di atas danau,…» Intinya mereka tidak ada yang mau yang pertama kejeblos. Hehehe…

Sebenarnya di lokasi-lokasi «strategis» yang banyak didatangi orang, ada pihak berwenang yang akan melakukan pengukuran ketebalan es, dan memberi tanda apakah lapisan es sudah aman atau belum, untuk dipakai bermain. Hanya saja danau kecil seperti di tempat kami, mungkin tidak masuk cakupan kerja mereka, jadi orang setempat harus punya «kebijaksanaan lokal». (*)

Foto dan tulisan oleh V. Rumawas.
Tinggal di Norwegia.
Lahir dan besar di Bogor.

Catatan penulis: di setiap foto , selalu saya usahakan tidak menampakkan wajah orang yang tertangkap kamera secara tidak sengaja. Orang orang Norwegia sangat menjaga privasi mereka. Sebagai contoh, bila saya mengundang teman teman anak saya pada pesta ulang tahun, saya harus meminta ijin pada setiap orang tua , bila ingin memosting foto foto yang di dalamnya ada wajah anak anak mereka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here