BOGORDAILY- Tangis Greysia Polii langsung pecah, beberapa saat setelah memenangi partai final ganda putri Yonex Thailand Open 2021 di Bangkok.
Rahayu Apriani, pasangan gandanya langsung memeluk dan memberi penghiburan.
Baru terungkap, penyebab Greysia Polii menangis bukan saja karena baru pertama kalinya memenangi turnamen Super Series 1000, tapi juga karena Banyak duka yang dia rahasiakan menjelang keberangkatan ke Bangkok.
24 Desember 2020, satu hari setelah pesta perkawinannya dengan Felix Djimin, kakak laki lakinya yang sudah dianggap seperti ayah, meninggal dunia .
Apalagi setelah kematian sang kakak, Rickettsia Polii, beberapa anggota keluarganyapun divonis positif Covid – 19.
“Saya mempersembahkan gelar ini untuk saudara laki-laki saya. Ini merupakan masa yang sulit bagi keluarga saya, dan setelah saudara laki-laki saya meninggal, beberapa dari mereka jatuh sakit, jadi saya datang ke sini dengan hati yang masih tak menentu, atau lebih tepatnya, selalu memikirkan mereka, setiap malam dan setiap hari saya hanya berdoa kepada Tuhan untuk menjaga mereka semua,” ujarnya.
“Dia seperti ayah saya. Dia 18 tahun lebih tua, dia memperlakukan saya seperti anak perempuannya dan saya memandangnya sebagai ayah saya. Setelah ayah saya meninggal dunia ketika saya berusia dua tahun, dia mengurus seluruh keluarga. Dia sangat mendukung karier bulu tangkis saya,” kata Polii sambil menangis, seperti dilansir dari laman BWF.
Di satu sisi, Greysia merasa puas dan lega sudah bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia. Apalagi ini gelar pertama Indonesia di turnamen Super series 1000 untuk ganda putri.
Untuk dua turnamen selanjutnya , Toyota Thailand Open dan BWF World Tour Finals , ia mengaku akan berusaha menjalaninya dengan suka cita.