Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaHeboh Kasus Video Gisel, Mahasiswa asal Bogor Ingatkan Soal Pemekaran Bogor Barat...

Heboh Kasus Video Gisel, Mahasiswa asal Bogor Ingatkan Soal Pemekaran Bogor Barat Jangan Dilupakan

BOGORDAILY – Pasca Gisel menjadi tersangka video syur yang beredar, membuat masyarakat terfokus kedalam berita-berita tentang dirinya.

Namun tidak dengan Mahasiswa Asal Rumpin, Robi Muarifa Auliya Ramadhan kembali mengingatkan hangatnya pemekaran Kabupaten Bogor Barat yang tinggal pencabutan Moratorium oleh Presiden.

Ia menyampaikan bahwa harus dilakukan dengan rencana-rencana yang matang, karena melihat potensi-potensi daerah yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Pemekaran memang diperlukan, bahkan harus dilakukan. Asal terukur saja rencana-rencana ke depannya, mengingat kawasan Kabupaten sendiri yang luas ya. Pemekaran ini menurut saya adalah jalan yang tepat untuk fokus mengembangkan potensi daerah-daerah di beberapa wilayah Kab. Bogor,” jelasnya.

Lebih dalam lagi, ia meneruskan, untuk menjadikan kabupaten Bogor barat mesti ada kajian-kajian yang matang dari sisi kemandirian ekonomi dan birokrasi kepemerintahan.

“Lebih spesifik, mengenai Bogor Barat sendiri, saya ingin saat ini benar-benar muncul ke muka terkait kajian-kajian persiapan di setiap wilayah untuk menuju Bogor Barat yg mandiri, baik ekonomi maupun urusan birokrasi kepemerintahan nantinya,” paparnya.

Ia juga menerangkan terkait kesiapan Ibu Kota Bogor Barat yang masih diambang kebingungan antara kecamatan Cigudeg dan Kecamatan Rumpin.

“Kalau bicara soal Rumpin, saya melihat udah tepat jika seandainya dijadikan ibu kota. Soal akses dan sebagainya sudah pas,” jelasnya.

Selain itu, ia mewanti-wanti jika nanti ibukota Bogor Barat di Rumpin, besar harapannya pengembang-pengembang besar harus diawasi betul keberadaannya agar terjadi simbiosis mutualisme.

“Saya harap ketika memang jadi kawasan ibu kota Bogor Barat, paling tidak Rumpin tidak terlalu banyak polusi dari Pengembang-pengembang besar seperti Holcim, Sinarmas dan lainnya. Jadi benar-benar diawasi keberadaannya,” ungkapnya.

Dalam akhir pembicaraannya dengan Bogordaily.net, Robi menyampaikan bahwa mesti diketahui semua masyarakat, khususnya masyarakat yang akan menjadi bagian dari Kabupaten Bogor Barat nantinya.

ini, harus dalam prosedur yang terbuka dan transparan, melibatkan elemen masyarakat, akademisi dan praktisi,” tutupnya. (Egi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here