BOGORDAILY- Nama Anggota DPR Komisi IX dari PDIP, Ribka Tjiptaning mendadak populer. Ini menyusul statemen penolakannya terhadap vaksin berbayar saat rapat dengan Menteri Kesehatan di Komisi IX DPR pada Selasa, (12/01/2021).
Dalam pernyataannya, Ribka secara tegas menolak jika vaksin covid-19 ini dijadikan ladang bisnis oleh pemerintah kepada masyarakat. Karena, seharusnya pemerintah memberikan yang terbaik untuk rakyatnya.
Dengan viralnya video penolakan vaksin tersebut, Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Bogor, Halim Yohanes menyampaikan bahwa apa yang Ribka sampaikan adalah bentuk pengawasan kepada pemerintah sebagai salah satu fungsi DPR.
Ia menyampaikan bahwa penolakan itu bermaksud agar pemerintah tidak boleh berbisnis dengan rakyatnya. Apalagi, vaksin tersebut sangat yang dibutuhkan masyarakat disaat masa pandemi yang semakin meningkat ini.
“Yang ia sampaikan kan jika diterapkan vaksin berbayar, dia tidak setuju. Tapi jika digratiskan tentu mendukung penuh. Sekarang vaksin kan gratis,” ujarnya
Halim juga menyampaikan bahwa video yang sempat viral juga sebagai bentuk teguran kepada pemerintah agar tidak terjadi hal tersebut (vaksin berbayar). Karena menurutnya, bagaimana pun pemerintah harus menjadi yang terdepan untuk kepentingan rakyat.
“Jadi jangan ada bisnis di pemerintahan kepada masyarakat itu, maksudnya pemerintah harus menjadi garda terdepan untuk membela dan mendengar kepentingan rakyat,” paparnya.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya sangat setuju dengan program pemerintah tentang pengadaan vaksin covid-19 yang telah didistribusikan ke beberapa daerah secara gratis.
“Kita dukung program apapun kan kebijakan pemerintah kita dukung jika itu baik untuk rakyat. Intinya, kebijakan pemerintah kita dukung, ” jelasnya.
Selain itu, demi menjalankan program pemerintah untuk kesehatan masyarakat, ia mengajak kepada masyarakat untuk mendukung program vaksinasi tersebut.
“Hayu kepada masyarakat semuanya kalau bisa ikut vaksin karena dengan ini bisa terbebas dari virus covid-19,” tutupnya.