Friday, 26 April 2024
HomeBeritaKedatangan Vaksin Sinovac di Kabupaten Bogor Masih Samar-samar

Kedatangan Vaksin Sinovac di Kabupaten Bogor Masih Samar-samar

BOGORDAILY – Setahun berlalu pandemi covid-19 belum juga selesai di Indonesia. Berbagai upaya pemerintah dilakukan untuk menanggulangi pandemi covid-19 yang ada di Indonesia mulai dari pemberlakuan 3M, PSBB di berbagai daerah dan terakhir Vaksin covid-19 yang akan dilakukan oleh Pemerintah Pusat maupun daerah.

Menurut informasi yang dikumpulkan, Vaksin Covid-19 akan segera dijajal oleh presiden Joko Widodo sebagai orang nomor satu di Indonesia pada tanggal 13 Januari 2021, setelah itu vaksin akan dibagikan serentak pada 14-15 Januari 2021ke seluruh pemerintah daerah di Indonesia.

Namun, pemerintah kabupaten Bogor masih belum bisa menentukan pasti kapan itu hadir di Kabupaten Bogor.

Kabid P2PKL Dinkes Kabupaten, Dr Dedi Syarif menyampaikan bahwa Kabupaten Bogor belum bisa menentukan kapan Vaksin tersebut datang, namun persiapan telah dilakukan sedari Oktober 2020.

“Kalau persiapan sudah dari Oktober. Mulai dari fasilitasi pelatihan kepada tenaga kesehatan sebagai pelaksana vaksinasi nantinya. Saran prasarana pun kita sudah persiapkan, teknis, antisipasi, dan lainnya kita persiapkan,” jelasnya.

Terkait waktu kedatangan, ia belum bisa memastikan namun vaksin tersebut akan didistribusikan pada 14 Januari di 7 Kabupaten dan Kota.

“Tadi update lagi informasinya dinamis. Yang pasti tanggal 14 running di 7 Kabupaten dan kota, yaitu Kota dan kabupaten Bogor, Depok, Ciamis, kota dan kabupaten Bekasi, kota Bandung dan kabupaten Bandung untuk tahap pertama,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan pengunduran vaksinasi di Kabupaten Bogor kemungkinan akan diundur pada bulan Januari.

“Penggunaan vaksinasi diundur menjadi Februari, juga pendistribusian juga kemungkinan di bulan Februari, untuk tanggal kita tidak bisa memastikan, karena itu dari pusat,” jelasnya.

Walaupun diundur, pihaknya merasa bersyukur karena bisa memaksimalkan waktu untuk persiapan yang lebih matang sebelum vaksin tersebut datang.

“Walaupun diundur kita bersyukur, jadi persiapan bisa semakin matang, karena tanggal 18 pun belum tentu maksimal simulasi nya, jadi bersyukur kalo diundur jadi persiapan lebih dimatang lagi,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here