BOGOR DAILY – Di hari pertama masuk kerja tahun 2021, Camat Bogor Tengah Abdul Wahid tancap gas, untuk memastikan pelayanan di setiap kelurahan dilakukan secara maksimal juga memastikan, di tengah tingginya kasus covid-19 agar setiap pelayanan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Sidak di hari pertama, Senin (4/1) Camat didampingi Sekcam Irman Khaerudin dan Kasi Trantib Simon Talla menyambangi sedikitnya 8 kelurahan, yakni Kelurahan Cibogor, Ciwaringin, Panaragan, Kebon Kelapa, Sempur, Tegallega, Babakan dan terakhir di Kelurahan Pabaton. Tinggal sisanya 3 kelurahan yakni Kelurahan Babakan Pasar, Gudang dan Palededang. “Akan dilanjut besok,” kata Wahid.
Dalam kegiatan sidaknya, Camat dan jajaran bergegas dari kantor pukul 9.00 WIB. Mereka berkeliling kelurahan demi kelurahan memastikan seluruh pegawai dipastikan hadir pada awal tahun 2021 dan bekerja melakukan pelayanan kepada warga secara maksimal, giat sidaknya selesai pada Pukul 17.00 WIB.
Saat tiba di Kelurahan Panaragan, camat hanya melihat beberapa staff tengah melayani warga pemohon administrasi kependudukan. Sementara Lurah dan beberapa Kasi tidak ada di tempat karena melakukan tugas luar.
“Lurah dan Kasi mengecek RTLH di wilayah. Saya minta agar setiap wilayah selalu mengantisipasi lonjakan atau peningkatan Covid-19 serta terus mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
Sementara untuk di Kelurahan Kebon Kalapa, Camat disambut Sekretaris Kelurahan (Seklur) yang tengah berada di kantor beserta beberapa staff lainnya.
Setelah melihat suasana seputar kantor kelurahan, Camat menyampaikan beberapa hal diantaranya agar dilakukan penataan area seputar kantor kelurahan.
“Nanti ini agar ditata, lahan yang tidak berfungsi bisa ditanami tanaman yang bermanfaat. Lalu pembuatan taman serta kebersihan juga perlu dilakukan untuk tercipta lingkungan kerja yang nyaman,” ungkap dia.
Usai dari situ, Camat dan jajaran bergegas ke Kelurahan Kebon Kelapa. Diwilayah tersebut di beberapa lokasi telah dilakukan pembangunan fisik, mulai pemasangan conblok, tempat sampah yang telah menjadi area taman serta pembangunan WC komunal, juga bangunan serbaguna.
Camat juga melakukan monitoring program Kota ku di RW 6 Kampung Kebon Kopi.
“Cukup bagus, warga di Kebon Kopi juga secara kreatif membuat bak kecil pengolahan sampah yang airnya digunakan pupuk cair dari hasil permentasi,” tambah Camat.
Tak cukup sampai disitu, seolah tak kenal lelah, Camat dan jajaran lanjut berkunjung ke kelurahan yang berada di jantung kota yakni Kelurahan Sempur yang terus berinovasi mempercantik kawasan dengan pembuatan taman dan penanaman oleh KWT.
Dia sangat mengapresiasi, Kampung Grafiti akan menjadi wisata baru minimal untuk warga sekitar dengan keindahan kampung halamannya. “Disini cukup kreatif, lurah sempur beserta jajarannya sudah membuat Kampung Grafiti yang berada di salah satu RW di Lebak Kantin,” tambah dia.
Camat memaparkan, selain mengingatkan Prokes ditengah tingginya kasus Covid-19, dia juga mengarahkan ke setiap kelurahan untuk melakukan perbaikan pelayanan di seluruh kelurahan. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan kegiatan silaturahmi bersama jajaran RT, RW, dan LPM di 11 kelurahan.
“Ya, harus tancap gas, saya gak mau ada Kasi Kasi atau lurah yang hanya duduk diam di tempat, tapi harus enerjik, pelayanan tidak boleh hanya menunggu tapi perlu jemput bola, kita harus memuaskan masyarakat,” pungkasnya. (*/Red)