BOGOR DAILY– Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 jatuh, Sabtu (9/1/2021) siang. Pesawat tersebut membawa 56 penumpang yang terdiri dari penumpang dewasa, anak-anak, dan bayi.
Berdasarkan data Flight Radar, Pesawat Sriwijaya Air tersebut hilang kontak tak lama setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta dan tak ada komunikasi saat berada di Perairan Kepulauan Seribu.
Pesawat yang hilang kontak itu berjenis Boeing 737-524.
Pesawat Sriwijaya Air SJ18 Jakarta-Pontianak dipiloti Capten Afwan, dengan Co Pilot Diego.M. Sementara jumlah penumpang mencapat 56 orang.
“Sriwijaya Air SJ 182 pilot Cap.Afwan,Co.Diego.M,Cabin Crew: Dhika,Okky,Bisma,Mia.T,Gita L. tujuan Pontianak dengan jumlah penumpang :lima puluh enam penumpang, terdiri dari : 46 dewasa,7 anak-anak,3 bayi,” kata Humas Sriwijaya Air, Willy, Sabtu (9/1).
Diberitakan sebelumnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182/SJY182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak. Pesawat itu merupakan pabrikan Boeing.
Berdasarkan data dari situs FlightRadar24, pesawat tersebut memiliki nomor registrasi PK-CLC. Jenisnya adalah Boeing 737-524.
Saat ini, status penerbangan di situs FlightRadar34 tertulis ‘Unknown’. Tidak ada keterangan soal waktu mendarat.
Dari jalur yang ditampilkan, pesawat tersebut terbang ke arah barat lalu ke utara. Terpantau, pesawat terakhir berada di atas Laut Jawa, tepatnya di sisi utara Pulau Jawa.
Sebelumnya, Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, mengatakan pesawat Sriwijaya Air itu hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182/SJY182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak. Pesawat itu merupakan pabrikan Boeing.
Berdasarkan data dari situs FlightRadar24, pesawat tersebut memiliki nomor registrasi PK-CLC. Jenisnya adalah Boeing 737-524.
Saat ini, status penerbangan di situs FlightRadar34 tertulis ‘Unknown’. Tidak ada keterangan soal waktu mendarat.
Dari jalur yang ditampilkan, pesawat tersebut terbang ke arah barat lalu ke utara. Terpantau, pesawat terakhir berada di atas Laut Jawa, tepatnya di sisi utara Pulau Jawa.
Sebelumnya, Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, mengatakan pesawat Sriwijaya Air itu hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.***