BOGOR DAILY- Satpol PP DKI Jakarta masih mengumpulkan informasi terkait pesta di salah satu rumah di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan (Jaksel), yang dihadiri Raffi Ahmad. Pihak Satpol PP DKI akan mendalami terkait persoalan protokol kesehatan dalam pesta tersebut.
“Kita masih kumpulkan informasi,” kata Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin,seperti dilansir detik.com.
Arifin belum bisa memastikan terkait aturan apa yang dilanggar dari kerumunan yang dihadiri Raffi Ahmad tersebut. Dia mengaku pihaknya masih mendalami terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kegiatan tersebut.
“Kita masih pendalaman atas masalah tersebut, sabar ya,” ucap Arifin.
Untuk diketahui, pertemuan yang dihadiri Raffi Ahmad hingga Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memang menjadi perhatian publik. Dari foto-foto yang tersebar di media sosial, para peserta berkerumun dengan tidak menggunakan masker dan menjaga jarak.
Sorotan utama mengarah kepada Raffi Ahmad. Artis tersebut menuai kritik setelah sebelumnya dipilih pemerintah sebagai salah satu penerima awal vaksin COVID-19.
Raffi Ahmad sendiri telah buka suara terkait ikut serta dirinya dalam kegiatan itu setelah divaksinasi Corona perdana. Raffi Ahmad meminta maaf atas tindakannya.
Permintaan maaf itu disampaikan Raffi Ahmad pada akun Instagram-nya, Kamis (14/1/2021). Raffi Ahmad mulanya menyampaikan permintaan maafnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh masyarakat Indonesia.
“Terkait peristiwa tadi malam, di mana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa masker dan tanpa jaga jarak, pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak @jokowi, Sekretariat Presiden, KPCPEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersbut,” tutur Raffi Ahmad.
Diberitakan sebelumnya
Artis Raffi Ahmad jadi sorotan gegara terlibat dalam kerumunan setelah divaksinasi perdana dalam program pemerintah. Polisi kini turun tangan menyelidiki kerumunan di pesta itu.
“Itu yang kerumunan
ya, saya lagi di Kecamatan, lagi koordinasi,” kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Supriyanto saat dihubungi detikcom, Kamis (14/1/2021).
Supriyanto mengatakan kegiatan tersebut dilakukan di sebuah rumah pribadi di daerah Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Polisi akan mendatangi pemilik rumah untuk menanyakan perihal kegiatan itu.
“Kita mau tegur nanti, kita akan panggil,” imbuhnya.
Terkait adanya proses hukum dari kerumunan itu, Supriyanto menyebut masih harus menggali keterangan dari pemilik rumah.”Iya, nanti justru itu kita lihat ini acara apa gitu ya,” jelasnya.