Friday, 26 April 2024
HomeBeritaHindari Kerumunan, Polres Bogor Tutup Jalan Stadion Pakansari Bogor

Hindari Kerumunan, Polres Bogor Tutup Jalan Stadion Pakansari Bogor

BOGORDAILY – Polres Bogor terus bergerak bersama Kodim 0621 Satpol PP Kabupaten Bogor, yang tergabung dalam Satgas penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor melakukan penutupan di jalan Raya Cikempong – Pakansari mulai 17-25 Januari 2021 untuk menghindari kerumunan.

Agenda itu untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi menjadi penyebaran Covid 19 di Kabupaten Bogor.

Penutupan Jalan Raya Cikempong ini sendiri bukan tanpa alasan. Penutupan ini dilakukan karena di jalan tersebut menjadi pusat keramaian tempat kuliner dan tongkrongan bagi masyarakat.

“Sehingga berpotensi menimbulkan terjadinya kerumunan orang banyak yang dapat menjadi kluster penyebaran Covid 19 di kabupaten Bogor,” kata , AKBP Harun S.I.K., S.H

Penutupan akses jalan Raya Cikempong ini di mulai pukul 19.00 hingga 05.00 WIB. Melalui himbauan yang diberikan di harapkan masyarakat yang tinggal di sekitaran wilayah Cikempong – Pakansari.

“Jadi mereka diarahkan oleh petugas untuk melalui jalur alternatif,” paparnya.

Selain itu, ia melanjutkan, tindakan penutupan ini dilakukan sebagai upaya mengurangi kerumunan dan aktivitas warga di malam hari.

“Tidak menutup kemungkinan penutupan yang di lakukan bukan hanya jalan raya Cikempong, ruas – ruas jalan yang berpotensi menimbulkan kerumunan pun akan kami lakukan Penutupan,” jelasnya.

Ia berharap dengan diberlakukannya penutupan tersebut, dapat mengurangi tingginya angka covid-19 di Kabupaten Bogor yang kian hari kian meningkat.

“Kami harap dengan penutupan yang dilakukan oleh petugas, masyarakat dapat mematuhinya untuk kebaikan bersama,” tutupnya.

Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Bogor Kota AKP Ita Puspita Lena mengatakan polres juga melakukan layanan rapid tes antigen oleh Polres Bogor. Ada sekitar 200 alat rapid tes yang disediakan gratis untuk masyarakat.

 

“Ini hari kedua rapid tes antigen di Rest Area KM 34 Babakan Madang. Kemarin hari pertama 100 alat yang disediakan, kalau hari ini sekitar 200 alat,” kata Ita, seperti dikutif dari Okezone di lokasi, Jumat (25/12/2020)

Ita menambahkan, pada hari kedua ini memang terlihat antusias masyarakat yang lebih besar dibandingkan kemarin. Bukan hanya wisatawan, banyak warga dari luar wilayah Bogor yang sengaja datang untuk mengikuti rapid tes antigen ini.

“Mungkin kita lebih masif memberikan informasi kepada masyarakat tentang rapid tes ini. Sehingga mereka antusias datang berbondong-bondong melibihi target yang kita siapkan. Tidak hanya wistawan yang mau ke Puncak tapi juga banyak masyarakat lain yang ikut,” ungkap Ita.

Sementara itu, Paurkes Polres Bogor dr. Elinda Vidiyana Ekawati MARS menjelaskan bahwa dari rapid tes antigen yang sudah digelar selama dua hari ini total terdapat dua orang menunjukan hasil reaktif. “Kemarin dari 100 orang yang dites, satu reaktif. Hari ini dari 200 juga ada satu reaktif. Jadi total ada 2 (reaktif), kita langsung koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan selanjutnya memerintahkan Puskesmas setempat,” ucap Elind

Bagi mereka yang reaktif diwajibkan untuk isolasi mandiri di rumah dan menjaga jarak dengan anggota keluarga lainnya. Nantinya, Puskesmas di domisili mereka akan melakukan swab tes covid-19.(egi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here