Bogordaily.net – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bogor dimulai pada 11 hingga 25 Januari 2021 mengakibatkan 12 Orang meninggal dunia dan 1210 kasus positif baru bertambah.
Berikut fakta-fakta tentang PPKM di Kabupaten Bogor:
1. Selama PPKM Pasien Covid-19 Bertambah Hingga 1210 Kasus
Dari informasi yang dihimpun dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, selama dua pekan PPKM diterapkan jumlah kasus positif covid-19 tembus hingga 1210 dengan rata-rata penambahan kasus harian, mencapai 80 hingga 95 kasus perhari. Bahkan, kasus positif covid-19 di Kabupaten Bogor sempat menyentuh angka 98 kasus perhari.
Jika dibandingkan dengan sebelum adanya kebijakan PPKM, jumlah penambahan kasus di Kabupaten Bogor, hanya berkisar 40 hingga 60 kasus perhari. Namun,
2. Selama PPKM Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Meningkat
Berdasarkan rekapitulasi data Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, sejak ditetapkannya PPKM di Kabupaten Bogor pada Senin 11 Januari 2021, jumlah kasus kesembuhan pasien alami peningkatan.
Jika dihitung secara keseluruhan, jumlah pasien sembuh mencapai 1537 kasus. Lebih tinggi 327 kasus, ketimbang kasus penampilan positif covid-19 di Kabupaten Bogor selama PPKM.
3. Selama PPKM 12 Orang Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
Dari sumber yang sama, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat, selama PPKM diterapkan, setidaknya ada 12 pasien covid-19 meninggalkan dunia. Dengan rincian, empat pasien positif covid-19 dan delapan pasien probable covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin mengatakan, jika dihitung secara keseluruhan, sedari pandemi covid-19 melanda, sebanyak 7279 warga Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif covid-19.
“Dengan rincian, 6536 pasien covid-19 dinyatakan sembuh, 79 pasien meninggal dunia, 6 pasien pindah alamat ke luar Bogor, 676 pasien masih dalam penanganan tim medis,” kata Ade Yasin dalam keterangan tertulis.
Untuk kasus probable, sambung Ade, ada sekitar 413. Dengan rincian 137 selesai penanganan, 271 kasus meninggal dunia, sementara 5 kasus lainnya masih dalam pemantauan.
“Kalau untuk kasus suspek jumlahnya ada 7000 kasus. 6708 sudah selesai sementara 292 sisanya masih dalam pemantauan,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bogor ini juga meminta kepada masyarakat, untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas dan berkegiatan sehari-hari.
“Jangan lupa kami menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa memakai maskernya, mencuci tangan, gunakan handsenitazer dan selalu terapkan jaga jarak,” tutupnya. ***