BOGORDAILY – Persatuan Sepak Bola Bogor (PSB) kangen latihan. Itu karena sudah setahun dunia diserang oleh virus mematikan Covid-19 disepanjang tahun 2020. Sedikitnya, 1,73 juta orang meninggal akibat terinfeksi virus tersebut.
Hampir seluruh kehidupan manusia terganggu akibat pandemi ini. Ekonomi paling terdampak, banyak negara yang merugi termasuk Indonesia.
Awalnya seluruh mall tutup, restoran dibatasi, pintu keluar masuk di sejumlah daerah dibatasi, terjadi PHK dimana-mana, kerugian besar tak terelakan lagi dan banyak perusahaan dan UMKM yang bangkrut, serta semua kegiatan dihentikan.
Begitupun dengan Persatuan Sepak Bola Bogor (PSB) yang terkena dampak pandemi Covid – 19 ini, Army Setyo selaku Ketua Umum PSB mengatakan kepada tim Bogordaily.net pada hari hari Senin, (25/01/2021) bahwa PSB tidak ada kegiatan dari tanggal 18 Desember 2020 setelah uji coba lawan tim porda Bekasi.
“Di masa pendemi ini memang kita hentikan sementara semua kegiatan, mengingat penularan dan angka covid-19 semakin tinggi ya. Jad
“Jadi saya putuskan untuk menghentikan semua kegiatan yg berpotensi penularan virus covid-19,” Ucap Army Setyo Wibowo SH PLT Ketua umum Persatuan Sepak Bola Bogor (PSB).
Army merasa sedih karena pandemi ini, karena menurutnya sepak bola adalah hiburan semua kalangan, serta hiburan juga buatnya dan hiburan bagi masyarakat pecinta olah raga sepak bola.
“Sedih dan kangen karena ga bisa latihan, di sisi lain juga kita harus mentaati instruksi pemerintah untuk memutus penularan dan penyebaran virus covid – 19,” lanjutnya.
Saat ini, PSB hanya bisa berdoa agar pandemi ini cepat berlalu, agar bisa bergulir kembali sepak bola nasional, dan menunggu kepastian kapan diselenggarakannya liga selanjutnya.
Ketua umum PSB itu berharap jika pandemi sudah berlalu, kegiatan sudah bisa berjalan dengan normal, PSB dapat latihan kembali ataupun tanding degan sesama klub liga 3 Jawa Barat dan launching pemain.***