Bogordaily.net – Bupati Bogor Ade Yasin meninjau langsung rumah isolasi pasien covid-19 di Wisma Cibogo, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Senin 25 Januari 2021.
“Wisma ini sudah jadi dan sudah siap untuk operasi pasien Covid-19 . Saya minta untuk dimaksimalkan,” Kata Ade Yasin.
Menurutnya, masyarakat Kabupaten Bogor yang memaksa untuk isolasi mandiri namun tidak memenuhi persyaratan akan ditempatkan di Wisma Artagraha Cibogo.
“Jadi sekarang masyarakat banyak yang minta isolasi mandiri, padahal situasi rumahnya tidak memenuhi syarat untuk isolasi mandiri. Contoh kamar mandi hanya satu atau kamarnya tidak bisa sendiri. Ini yang berbahaya, satu orang bisa menularkan ke seluruh keluarga,” tuturnya.
Ia meminta agar wisma tersebut segera diaktifkan dengan fasilitas yang sudah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor untuk pasien covid-19.
“Saya minta ini segera diaktifkan ini sudah lengkap fasilitasnya sudah lengkap untuk OTG. Saya minta bagi OTG yang tidak memenuhi syarat di rumahnya dibawa kesini untuk kita isolasi sesuai dengan protokol kesehatan. Mudah-mudahan mengurangi penularan covid-19 di Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Meski wisma tersebut telah diresmikan pada 19 November 2020, namun baru saat ini wisma tersebut diaktifkan untuk pasien Covid-19. Hal ini disebabkan karena kurangnya relawan yang berani menerima resiko.
“Kendalanya relawan yang belum memenuhi syarat. Kita butuh orang-orang yang kerja dengan resiko. Resiko penularan dan lainnya. Tapi sebetulnya, ini bisa berkurang ketika disediakan APD, kamar terpisah dan beberapa fasilitas lainnya untuk mengurangi resiko terpapar covid-19 dari pasien. Jadi rekrutmen relawan yang lambat. Namun saat ini sudah ada,” tutupnya.***