Bogordaily.net – Bupati Bogor, Ade Yasin meminta warganya agar patuhi sistem ganjil genap yang dilakukan di kota Bogor setiap akhir pekan selama 14 hari kedepan.
“Kami menghormati kebijakan pemkot. Jadi, tolong warga Kabupaten Bogor yang melintas di Kota Bogor patuhi kebijakan ganjil genap,” kata Ade Yasin, Jumat 5 Februari 2021.
Ade Yasin menyebutkan, meski pihaknya tidak memberlakukan sistem ganjil genap, namun pemerintah Kabupaten Bogor memiliki cara sendiri untuk menekan angka covid-19 yang terus meningkat, yakni dengan memperketat satgas level mikro di tingkat kecamatan hingga RT RW.
“Sekarang ini yang bergerak itu kan cenderung Satgas di kabupaten, saya ingin sekarang kita maksimalkan Satgas di kecamatan dan desa untuk diaktifkan kembali Satgas-satgas tingkat RT dan RW,” tegas Ade Yasin.
Ia berharap, masyarakat patuh dalam menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), sehingga pemerintah tidak harus menerapkan karantina wilayah atau lockdown untuk menekan angka penularan covid-19.
Seperti diketahui, Pemkot Bogor segera menerapkan sistem ganjil genap setiap akhir pekan mulai hari ini, Sabtu 6 Februari 2021.
“Kami Forkopimda sepakat untuk diberlakukan kebijakan ganjil genap di Kota Bogor untuk hari Jumat, Sabtu dan Minggu selama 14 hari ke depan,” ungkap Wali Kota Bogor, Bima Arya di Bogor, Kamis 4 Februari 2021.
Ia menerangkan, penerapan ganjil genap akan disesuaikan dengan tanggal pada hari tersebut yang harus cocok dengan ganjil atau genapnya plat nomor kendaraan.
“Misalnya kendaraan berplat F 1234 A atau B 5678 DKI. Nah, kalau dilihat dari angka terakhir plat nomor yaitu 4 dan 8, maka kendaraan tersebut bisa melintas di tanggal genap,” jelasnya.
Seperti diketahui, letak wilayah kota Bogor berada di tengah-tengah Kabupaten Bogor, sehingga setiap sisinya selalu berbatasan. Oleh karenanya peran serta warga Kabupaten Bogor sangat berpengaruh terhadap keefektifan pemberlakuan ganjil genap tersebut.
Pascadisampaikannya pemberlakuan sistem ganjil genap di Kota Bogor Kamis 4 Februari 2021, sehari setelahnya Bupati Bogor Ade Yasin langsung membuat surat Instruksi menerangkan tentang Peningkatan Kewaspadaan, Pengaktifan Posko dan Peningkatan Efektivitas Satgas Penanganan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Bogor.***