Gempa terjadi pada pukul 11:08 malam waktu setempat (1408 GMT) dan mengguncang gedung-gedung di ibu kota. Gempa ini mengguncang bangunan di Tokyo yang ada di perbatasan selatan Fukushima.
Tidak ada kerusakan besar akibat gempa dan tidak ada peringatan tsunami, seperti disampaikan Badan Meteorologi setempat.
Selain itu, tidak ada laporan penyimpangan di fasilitas nuklir Tokaimura, seperti dilaporkan NHK yang dikutip Reuters.
Gempa melanda Fukushima hanya beberapa minggu sebelum peringatan 10 tahun gempa 11 Maret 2011. Saat itu, gempa mengguncang Fukushima dan menghancurkan bagian timur laut Jepang.
Gempa juga memicu tsunami besar yang menyebabkan krisis nuklir terburuk di dunia dalam seperempat abad terakhir.
Gempa bumi sering terjadi di Jepang. Ini adalah salah satu daerah seismik paling aktif di dunia.
Jepang menyumbang sekitar 20 persen gempa bumi berkekuatan 6 atau lebih besar di dunia.
Diberitakan sebelumny gempa berkekuatan 7,3 magnitudo mengguncang wilayah prefektur Fukushima, Timur Laut Jepang,  Sabtu 13 Februari 2021 malam, membuat sedikitnya 950.000 rumah mati listrik pada tengah malam.
Dilansir dari Japantimes pusat gempa berada di lepas pantai Fukushima, sekitar 220 kilometer (135 mil) utara Tokyo. Fokusnya diperkirakan berada pada kedalaman sekitar 55 kilometer. Gempa ini menyebabkan 50 orang terluka, namun belum jelas parah atau tidak.***