Monday, 29 April 2024
HomeBeritaPuluhan Pegawai Bank BRI di Bandung Demo, Ada apa ya?

Puluhan Pegawai Bank BRI di Bandung Demo, Ada apa ya?

Bogordaily.net – Puluhan pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) demo di depan kantor wilayah , tepatnya di Jalan Asia Afrika Kota pada Rabu, 10 Februari 2021.

Salah satu pegawai bank BRI mengatakan bahwa, dalam sehari ia bekerja selama 15 jam. Hal tersebut menjadi alasan utama demo itu dilakukan hari ini karena, para pegawai menuntut yang layak.

Selain yang melebihi batas, adapun hal hal yang menjadi fokus utama demo dilakukan yaitu, mengenai tindakan mutasi, tidak adanya uang lembur, dan perbaikan sistem kepemimpinan di cabang – cabang.

Ia mengatakan, pada normalnya pegawai kerja setiap hari selama delapan jam saja lebih parahnya pegawai marketing.

“Pegawai marketing lebih parah, kadang sehari bisa lebih dari 12 jam, dan uang lembur belum tentu cair,”ucapnya kepada media.

Dari foto yang beredar luas, ada sekitar puluhan pegawai wanita dan juga pria memakai baju rapih dan masker turut hadir dalam demo.

Meskipun sudah dilakukan mediasi, ia mengatakan belum mengetahui hasilnya.

“Intinya kami ingin ganti sistem kerja dari pimpinna wilyaha. Apalagi kita ini kan garda terdepan, Pinginnya mereka jangan seenaknya,” katanya.

Untungnya seluruh pegawai yang demo, sudah membubarkan diri pukul 14.00 WIB.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BRI atau Bank BRI), salah satu bank milik pemerintah terbesar di Indonesia.

Awalnya BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau “Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto”, suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi)[butuh rujukan]. Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.

***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here