Sunday, 19 May 2024
HomeBeritaPuasa 2 Bulan Lagi, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wanti-Wanti Kenaikkan Harga Sembako

Puasa 2 Bulan Lagi, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wanti-Wanti Kenaikkan Harga Sembako

Bogordaily.net – Ketua Kabupaten , Rudy Susmanto mewanti-wanti mengantisipasi ketersediaan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dan potensi kenaikkan harga bahan pokok menjelang Bulan Puasa Ramadhan 1442 H/ 2021 M pada masa Pandemi Covid-19 yang masih tinggi kasusnya di Kabupaten .

Rudy meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten untuk memaksimalkan pekerjaannya guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Disperdagin harus kerja maksimal. Bulan April sudah puasa, Mei lebaran. Tinggal 2 bulan lagi.
Segera laksanakan operasi pasar, untuk menentukan kestabilan harga dan pastikan bahan-bahan pokok ini tersedia. Jangan sampai kita masuk di bulan April semua harga melonjak. PHK sedang besar-besaran. Juga harus ada stimulus untuk menghidupkan kembali perekonomian,” kata Rudy, di Cibinong, Rabu, 3 Februari 2021.

Menanggapi permintaan Ketua Kabupaten , Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten , Nuradi menyampaikan bahwa kenaikan dan stok kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran akan bisa dipastikan saat menjelang bulan puasa.

“ini kan masih ada rentan waktu 1 hingga 2 bulan lagi. Kalau harga kebutuhan pokok naik dan ketersediaan komoditi biasanya diketahui mendekati puasa,” kata Nuradi

Selain itu, Nuradi juga menyampaikan bahwa pihaknya selalu melakukan pengecekan ketersediaan kebutuhan pokok dan kestabilan harga bahan pokok.

“kita juga bekerjasama dengan pihak Perumda Pasar Tohaga untuk selalu cek ketersediaan bahan sembako dan juga harganya,” Jelas Nuradi.

Ia menjelaskan harga komoditi ditentukan oleh ketersediaan barang, jika barang langka dan banyak peminat, otomatis barang tersebut akan naik harganya.

“Jadi, harga naik turunnya tergantung barangnya, kalau barangnya langka dan peminatnya banyak, maka harga pun akan naik. Seperti kemarin harga kedelai,” lanjutnya.

Meski demikian, Nuradi berharap tidak ada harga kebutuhan pokok yang naik signifikan menjelang puasa ataupun lebaran di 2021 ini.

“Saya harap tidak ada kenaikan yang signifikan terhadap kebutuhan pokok khusunya menjelang bulan puasa nanti,” tutup Nuradi. ***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here