Thursday, 18 April 2024
HomeBeritaWaw, Sutradara Timo Tjahjanto Bakal 'Remake' Film Korea Train to Busan

Waw, Sutradara Timo Tjahjanto Bakal ‘Remake’ Film Korea Train to Busan

Bogordaily.net – Indonesia ditunjuk menyutradarai produksi ulang ‘' Film asal Korea Selatan Train To Busan versi Hollywood.

Hal tersebut dikabarkan langsung dari Bloody Disgusting bahwa, hits asal Indonesia ini sedang dalam tahap negosiasi.

Timo telah mengabarkan hal itu melalui akun Instagram pribadinya @timobros. Dengan mengunggah postingan dari Bloody Disgusting.

“‘Train to Busan': (Macabre, V/H/S/2, May the Devil Take You, The Night Comes For Us) Directing for James Wan dan New Line Cinema!” tulis akun @BDisgusting.

Timo pun memberikan keterangan di foto yang ia unggah.

“The Train comes for Us (emot kereta, zombie, anak kecil dan ayahnya),”tulisnya.

Train to Busan merupakan film zombie asal Korea Selatan di tahun 2016 yang disutradarai oleh Yeon Sang Ho dan dibintangi oleh Gong Yoo, Jung Yu Mi dan Ma Dong Seok.

Diceritakan tentang Kereta KTX (kereta api cepat Korea) dari arah Seoul ke Busan yang mengangkut zombie, bersama para penumpang lainnya dan menginfeksi sejumlah besar penumpang kereta.

Film tersebut telah tayang perdana dalam sesi Penayangan Tengah Malam di Festival Film Cannes pada 13 Mei 2016.

Pada 7 Agustus, Film ini mencetak rekor sebagai Selatan pertama pada tahun 2016 yang memecahkan rekor lebih dari 10 juta penonton.

Sebelumnya, Timo bersama dengan Kimo Stamboel, tergabung dalam “The Mo Brothers”, dan mendirikan sebuah rumah produksi film horror yang bernama Merah Production.

Timo pernah menggarap film V/H/S/2 (2013) – Segmen “Safe Haven”, bersama Gareth Evans dan Sebelum Iblis Menjemput (2018).

Sebagai The Mo Brothers, Quickie Express (2007) sebagai pemeran pendukung, Takut: Faces of Fear (2008) – Segmen “Dara” dan Rumah Dara (2010).

Lalu film One Good Thing (2012), Killers (2013)
Sebelum Iblis Menjemput (Angels of Death: Before the Devil Comes, 2018), dan The Night Comes for Us (2018).

Di tahun 2019, Timo pernah mendapatkan penghargaan Piala Maya untuk Penyutradaraan terpilih pada film Sebelum Iblis Menjemput.

Serta, Piala Maya untuk Special Mention: Film Indonesia Berkibar di Platform Digital Internasional pada film The Night Comes For Us.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here