Bogordaily.net – Pertemuan kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada Sabtu, 6 Maret 2021, akan dihadiri 13 walikota dari seluruh Indonesia.
Ketua Apeksi, Wali Kota Bogor Bima Arya akan menyambut Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Wali Kota Kediri Abdullah Abu bakar, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil, dan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
Kemudian hadir juga Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Wali Kota Kupang Jefirstson R Riwu Kore, Wali Kota Tarakan Khairul, lalu Wali Kota Pekan Baru Firdaus serta Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, yang akan menghadiri pertemuan secara daring.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan semangat Apeksi adalah semangat kebersamaan, sehingga pada pertemuan 13 walikota tersebut akan digelar sejumlah kegiatan kolaborasi bersama sejumlah pihak, salah satunya bersama Forum Rektor Indonesia (FRI).
Para wali kota akn membahas isu terkini yang berkembang di berbagai wilayah Indonesia.
Apeksi merupakan asosiasi yang beranggotakan 98 pemerintah kota se Indonesia yang bertujuan membantu anggotanya dalam melaksanakan otonomi daerah.
Menciptakan iklim yang kondusif bagi pembentukan kerja sama antar pemerintah daerah.
“Kita perkuat sinergi melalui kerja sama antar daerah dan berbagai pihak lainnya karena memang semangat dari Apeksi ini adalah semangat kebersamaan. Makanya, kami akan membuat kesepakatan bersama juga dengan Forum Rektor Indonesia yang berkaitan dengan sinergitas kota dengan kampus,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Bima Arya menjelaskan kehadiran para kepala daerah tersebut merupakan Dewan Pengurus dan para Ketua Komisariat Wilayah Apeksi periode tahun 2021-2024.
Para wali kota itu belum lama ini dikukuhkan Mendagri Tito Karnavian dalam Musyawarah Nasional VI Apeksi yang digelar pada Kamis, 11 Februari 2021, di Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa wujud kerjasama antara Apeksi dengan FRI, ialah dengan mendukung percepatan pembangunan di kota-kota lokasi perguruan tinggi masing-masing.
Serta penggunaan teknologi tepat guna dan hasil penelitian keilmuan yang dilahirkan oleh perguruan tinggi yang berguna dalam akselerasi kesejahteraan masyarakat di kota-kota anggota Apeksi.***