Friday, 29 March 2024
HomeBeritaBima Arya Rela Gagal Vaksin Demi Warga yang Membutuhkan

Bima Arya Rela Gagal Vaksin Demi Warga yang Membutuhkan

Bogordaily.net Wali Kota Bogor Bima Arya dirinya rela Covid-19 .

Itu dilakukan karena orang nomor satu di Kota Hujan tersebut  mengaku masih memiliki daya tahan tubuh yang cukup baik.

Keputusan diambilnya bukan tanpa alasan. Pasalnya, Bima Arya sudah melakukan konsultasi terlebih dahulu ke ahli medis dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi.

Dalam percakapannya dengan dua pihak di atas, Bima Arya disarankan untuk tidak menerima vaksin. Itu terjadi karena titernya masih cukup tinggi.

“Saya konsultasi ke dokter, mereka menyarankan agar saya dicek secara keseluruhan. Di situ, salah satu yang dicek adalah tingkat imunitas atau anti body saya,” ucap Bima Arya pada Senin, 1 Maret 2021.

“Jadi dites secara kuantitatif anti body saya, dan menunjukkan angka 197,9. Saya mengkonsultasikan angka ini kepada dokter spesialis dan Menteri Kesehatan, Pak Budi Gunadi.”

“Semuanya menyarankan kepada saya, karena titer ini masih tinggi, jadi belum diperlukan vaksin. Lebih baik, yang .”

“Bagi yang diketahui titernya masih tinggi, ditunda dulu nanti tiga bulan lagi saya akan cek lagi. Kalau titernya sudah turun, baru divaksin,” lanjut Bima Arya menambahkan.

Langkah untuk menunda vaksin ini memang sengaja diambil oleh Bima Arya, mengingat wilayah Kota Bogor masih mengalami kekurangan.

“Memang masih belum cukup. Karena target tahap dua ini, kalau dihitung total (termasuk lansia), 86.143. Jadi masih kurang sebenarnya. Karena itu kita masih ingin mengupayakan agar yang belum ini diprioritaskan,” tambah pria berusia 48 tahun itu.

Terlepas dari itu, Bima Arya sendiri memang sempat dinyatakan positif Covid-19. Meski demikian, dirinya tetap berjiwa besar untuk memberikan vaksin kepada warganya .***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here