Monday, 29 April 2024
HomeKabupaten BogorWaduh, Jakarta Alami Krisis Air Bersih

Waduh, Jakarta Alami Krisis Air Bersih

Bogordaily.net – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB Inspira) mengkritisi yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Ibu Kota Jakarta.

Ketua Umum PB Inspira Rizqi Fathul Hakim menuturkan, berdasarkan data yang disampaikan Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB), di Indonesia khususnya di Jakarta mengalami defisit.

Kondisi itu disebabkan karena maraknya pembangunan gedung yang berimplikasi, terhadap sehingga mengandung intrusi air asin.

“Padahal air bersih ini dibutuhkan untuk masyarakat. Jadi kebutuhan masyarakat Jakarta akan air bersih itu sekitar 23 meter kubik, sementara ketersediaan air bersihnya hanya 18 meter kubik. Ini kan terjadi defisit,” ungkap Rizqi, dalam seminar yang digelar di Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 26 Maret 2021.

Rizqi mengatakan, dalam kegiatan seminar itu, dirinya berharap terutama kepada para generasi milenial agar bersama-sama mencari solusi sehingga masyarakat dapat keluar dari problem .

Krisis air
Suasana seminar yang digelar di Hotel Lorin, Sentul, Bogor hari Jumat 26 Maret 2021. (Istimewa/Bogordaily.net)

Dirinya mengungkapkan, hasil dari seminar itu nantinya akan disampaikan langsung kepada pemerintah.

“Hasil seminar ini akan kami sampaikan kepada Ketua MPR dan Kementerian Lingkungan Hidup,” kata Rizqi.

Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air (SDA), Firdaus Ali menyampaikan, dari 246 waduk atau bendungan yang telah dibangun oleh pemerintah hingga saat ini belum mampu mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat.

Firdaus membeberkan, persentase daya tampung bendungan yang ada saat ini terhadap potensi hanya sekitar 5,74 persen atau 1.957.205 meter kubik.

Firdaus menjelaskan, penyebab utama di Indonesia adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan kemampuan dalam menyediakan air bersih.

Menurutnya populasi di Indonesia terus bertambah dan aktivitas sosial masyarakat juga bertumbuh dan berkembang sehingga tentunya membutuhkan air bersih yang banyak.

“Tapi di lain sisi kemampuan kita menyediakan infrastruktur untuk bisa mencukupi kebutuhan air bersih juga sangat terbatas. Terlebih, kondisi lingkungan saat ini berpengaruh sangat besar terhadap krisis air,” ujar dia. Cc

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here